Kamis, 01 Oktober 2015

"IF YOU DON'T DARE TO FLY, YOU DON'T KNOW HOW HIGH YOU CAN FLY"




Smart Emotion Radiotalk, 01 Oktober 2015
Pepatah mengatakan, "If You Don't Dare to Fly, You Don't Know How High You Can fly" (Kalau kamu tidak coba terbang, kamu tidak akan pernah tahu seberapa mampunya kamu untuk terbang). Tentu saja ini adalah arti kiasan.Tetapi, pepatah ini mencoba mengingatkan kita soal keberanian untuk mengambil risiko. Tapi tentunya risiko yang harus diperhitungkan (calculated risk). Pepatah ini juga mengingatkan bahwa kadang ada banyak pertimbangan dan emosi kekuatiran yang menghambat diri kita sehingga tidak "terbang".


Apa Makna Di Balik Judul Kita?
·         Makna "If You Don't Dare to Fly, You Don't Know How High You Can fly":
(1) Try! Kalau kamu nggak coba, gimana kamu bisa tahu kamu bisa apa nggak!
(2) Risk! Selalu ada risikonya kita melakukan sesuatu! Peluang 50:50. Dilakukan ada risiko gagal, nggak dilakukan ada risiko menyesal!
·         Ronald Heifetz, professor di Harvard University’s John F. Kennedy School of Government: Kalau kamu berani ambil satu keputusan saja, itu sudah membuat kamu LEBIH dari orang kebanyakan. Kalau kamu berani ambil risiko, kamu sudah jadi MANUSIA YANG LANGKA.
·         Kondisi sekarang disebut sebagai KRISIS! Kata Chinese soal krisis adalah gabungan dari 2 huruf: “ANCAMAN” + “PELUANG”, jadi manakah yang dilihat?

Penelepon:

Ibu Endang
Saya tahun 1999 – 2007 pernah bekerja disalah satu perusahaan besar, setelah punya anak 2, akhirnya saya resign dan memutuskan menjadi Ibu rumah tangga. Setelah 5 tahun tidak bekerja, teman saya mengajak saya sebagai Agent Asuransi dan berhasil, lalu di rekrut menjadi Agent Property dan sampai sekarang saya bisa menjadi seorang General Manager.

Cerita Inspirasional Tentang Risiko?
o   Ada dua biji tanaman yang yang baru terlempar ke tanah. Biji yang satu berkata, “Saya ingin menancapkan akar saya. Saya ingin membusungkan badan, mebelah dan membuat kecambah menembus tanah dan menyambut matahari. Maka ia pun tumbuh!”. Yang kedua bilang, “Aduh. Kalau saya menancapkan akar ke tanah, apa yang akan terjadi dengan akar2 saya di kegelapan? Bagaimana kalau saya menumbuhkan kecambah, trsu saya ditarik oleh anak-anak. Saya akan menunggu ah, sampai nggak terlalu bersisiko. Ia pun menunggu. Beberapa waktu kemudian, datanglan seekor ayam. Mengais-ngais tanah. Ayam itu menemukan satu batang pohon kecil dan satu biji yang belum tumbuh dan biji itupun dimakannya!
Moral of the story: Mereka yang takut ambil risiko untuk melakukan sesuatu, akan dimakan oleh kehidupan!
o   Puisi Tentang Risiko: “Inilah tempat dimana banyak karya-karya yang tidak terwujud. Lagu yang tidak akan pernah didengarkan. Rekor yang tidak pernah bisa dibuktikan. Lukisan yang tidak pernah bisa dilihat. Buku yang tidak pernah akan bisa dibaca. Bisnis yang tidak pernah jadi. Orang yang namanya, tidak sempat ditulis oleh sejarah. Tempat ini menguburnya. Tempat ini namanya KUBURAN!”

Kisah Nayata Tentang Risiko?
·         Harrison Ford, sampai usia 30 th adalah tukang kayu. Pas suatu hari lagi perbaiki pintu di studio. Lagi nyari orang. Lucas panggil Harrison Ford, lantas dia pun diminta untuk film Star Wars. Itu mengubah segalanya. Coba kalau Harrison Ford menolak?
Harrison Ford bilang: “Risiko terbaik yang saya tidak pernah saya sesali yang saya lakukan adalah ambil mencoba casting itu!
·         Suze Orman, sampai usia 30 tahun adalah pelayan di restoran. Dapet pinjaman 50,000US$ untuk membuka restoran, tapi gagal. Lalu ia pun belajar bertekad untuk bayarin hutang2nya. Akhirnya, malahan bukannya buka restoran, ia menjadi salah satu guru financial terbaik!
Suze Orman bilang: “Saya mengambil risiko buka restoran, gagal. Tapi itu pengambilan risiko terbaik karna kalau tidak begitu, saya tidak akan pernah jadi guru financial seperti sekarang!

Mengapa Orang Takut Mengambil Risiko?
(1) Takut gagal! “Bagaimana kalau nggak berhasil, bagaimana kalau nggak sukses?”
(2) Takut kehilangan kenyamanan yang dinikmati saat ini: “Kalau aku melakukan sesuatu, ntar apa yang aku nikmati saat ini hilang. Kan yang baru belum tentu menjanjikan”
(3) Takut omongan orang! “Bagaimana orang akan bicara soal aku?” “Bagaimana aku bakalan digossipin mereka”
(4) Takut dampaknya buat yang lain! “Ntar kalau gagal, bagaimana nasib orang di sekitar saya?”


Apa Tips Penting Mengambil Risiko?
·         Prinsip Penting: Menghindari resiko bukan suatu jawaban, tetapi mengahadapi resiko tanpa pertimbangan adalah hal yang konyol!”
·         Pakailah Prinsip Manajemen Risiko dalam kehidupan:
o   Identifikasi risikonya apa?
o   Kira-kira, bagaimana mengelola kalau risikonya terjadi?
o   Bagaimana caranya agar risikonya minim?
o   Bisa nggak saya belajar sebanyak-banyaknya, agar risiko menjadi semakin kecil? Dengan saiapa saya bisa bertanya?

Kesimpulannya? Banyak yang Bilang, “Ngomong sih Gampang, tapi melakukannya?”
·         Kenali 3 zone: zone nyaman, zone risiko dan zone bahaya! Startlah dengan zone risiko dulu!
·         Pikirkan pain dan pleasurenya. Kalau kamu melangkah, apakah painnya? Kalau kamu nggak melakngkah, apa dong painnya?
·         Kita punya kemampuan yang luar biasa! Ternyata, apa yang kita takutkan tidak sebesar apa yang kita kuatirkan!
·         The future belongs to the risk takers, not the security seekers.  (Brian Tracy)
·         Max de Pree: ”Dengan menghindari resiko maka kita sebenarnya mempertaruhkan apa yang terpenting dalam kehidupan:pencapaian menuju pertumbuhan, potensi kita, dan kontribusi sebenarnya kepada suatu hal yang lebih mulia!”

0 komentar:

Posting Komentar