Smart Emotion Radiotalk, 29 Oktober 2015
Persoalan
asap sedang terjadi. Belum lagi ditambah krisis ekonomi. Para pemimpin di
Indonesia mengalami batu ujian yang luar biasa beratnya. Begitu pula dalam
kepemimpinan organisasi. Kepemimpinan juga diuji pada saat organisasi
menghadapi masalah, krisis, ataupun bencana. Disitulah akan
kelihatan kualitas seorang leader yang sesungguhnya. Oleh karena itu,
dalam bukunya Primal Leadership, penulis Daniel Goleman
mengatakan, “Ukuran terpenting seorang leader adalah tatkala krisis
melanda organisasinya karena semua akan berpaling padanya”. Radiotalk
kali ini ingin mengajak Anda merefleksikan soal kepemimpinan pada masa-masa
sulit. Kita akan dengarkan inspirasi dari kisah-kisah leader yang
dengan tangguh membawa timnya sukses melewati krisis. Dan bagaimana pula contoh
pemimpin yang gagal melakukannya?
Boleh Mulai dari Kisah Inspiratif nggak, mengapa Bencana Dianggap Ujian
Terpenting Kepemimpinan?
· SoundView, dipimpin oleh Mark
Loehr. Kejadian tragis 11 September di WTC, kantornya hancur. Banyak yang
meninggal, Mark Loehr secara khusus memberikan waktunya untuk dengarkan sharing perasaan
karyawan. Tiap malam jam 21.45, Mark Loehr menulis email pribadi kepada semua
keluarga karyawan yang meninggal, dan juga sahabatnya. Trus, Mark Loehr
putuskan 1 hari, semua profit perusahaan disumbangkan untuk karyawan yang
terkena musibah. Terkumpul: 6 juta dollar, padahal biasanya profit mereka cuma
setengah atau 1 juta dollar saja! Para karyawan bahkan customer, begitu
bersimpati dengan apa yang dilakukan oleh SoundView.
· Daniel Goleman bilang, “Dalam
kondisi kritis, semua orang berpaling kepada pemimpin untuk mendapatkan support
emosional. Pastikan, jika Anda seorang pemimpin, Anda memberikannya pada
saat-saat kritis seperti itu”
· Contoh kebalikan dari kisah Mark
Loehr. Di Bulan Januari 2012, Kapal Concordia mengalami kecelakaan, menabrak
karang. Kapten Francesco Schettino langsung kabur begitu kapal kandas
padahal para penumpangnya masih terlantar. Puluhan orang akhirnya meninggal
sampai si Kapten tersebut dijuluki: Kapten Pengecut!
Hubungan Masalah Asap Dengan Kepemimpinan?
· Asap ini terjadi setiap tahun
(bakalan terjadi lagi!) tetapi kali ini memang yang terparah.
· So predictable! Tapi ini menunjukkan
betapa tidak belajarnya kita
· “Asap berlalu, bahaya dilupakan!”
(very very short term memory). Saat asap kayak begini terjadi semua berkomentar
dan berpendapat, tetapi hanya sedikit yang dilakukan!
· Disaster & Crisis Management:
kita bagus dalam menghadapi krisis (karena terbiasa) tetapi buruk dalam
pencegahannya!
· Justru karakter pemimpin dilihat
dari sikap dia saat krisis seperti ini!
Apa Inti
Disaster ataupun Crisis Management?
· Crisis = Keputusan (bahasa Yunani)
· Contoh kisah yang tak terlupakan, waktu Gempa Bumi
& Tsunami di Jepang, dan juga Chile
o Jepang dijuluki world leader in Disaster Management!
o Buku: Leadership
Dispatches: Chile’s Extraordinary Comeback from Disaster karya Wharton Professor. Februari 2010,
Chile mengalami gempa bumi dahsyat! Dalam 6 minggu mulai normal! Dipimpin oleh
Sebastian Pinera, orang berlatar bisnis, “Kita harus membangun dan
membangun yang lebih baik lagi!”
Crisis atau
Disaster Management itu apa?
· Kemampuan organisasi ataupun personal menghadapi
berbagai situasi yang mengancam (mulai dari ancaman keselamatan hingga ke
ancaman reputasi)
o Ancaman keselamatan: asap, banjir, gampa, hingga
ancaman manusiawi: bom, teroris
o Ancaman reputasi: salah produk, tarik kembali
o Jadi ada Crisis dua: kolektif (termasuk organisasi,
negara), dan ada yang personal (individu)
Penelepon:
Sigit –
Surabaya
Pemimpin
yang saya idolakan adalah pemimpin dari MediFarma, kita tidak menyampaikan
sedang krisis tetapi dia sudah tanggap, seperti saat banjir di Jakarta, tanpa
diminta dia memberikan bantuan, dan waktu krisis tahun 1998, saat banyak demo,
kita dianjurkan jangan demo, kita diberikan tunjangan.
Elang –
Jakarta
Di Jepang
ada Budaya kalau pemimpin gagal mengundurkan diri, is good or bad?? Karena
kalau sampai terjadi sesuatu, pemimpin yang bertanggung jawab apakah dia harus
stay atau harus mundur?
Jawaban: Upayakan maksimal (Do Your
Best) atau jika benar-benar tidak bisa, Pemimpin harus rendah hati untuk
berkata “I’m not capable”. Mungkin ada orang yang lebih capable untuk
menyelesaikan suatu krisis.
Biasanya
Sikap Pemimpin Seperti Apa?
· Sikap Pemimpin:
(1)
melarikan diri; (2) menyalahkan; (3) menenangkan; (4) mencari solusi; (5)
menguatkan; (6) mengantisipasi!
Contoh
menanggulangi disasater/crisis yang bagus, yang ditunjukkan organisasi! Kasus
TYLENOL!
· Tylenol, tahun 1982, extra strength Tylenol
menyebabkan 7 orang di Chicago mati setelah minum obat itu.
· Penyebab: sianida 95mg, dosisnya 10.000 kali dosis
yang sanggup bikin orang mati!
· 31 juta botol langsung ditarik, perusahaan rugi
100juta US$, Iklan diumumkan, packaging diubah, kupon belanja diberikan
· Market share sempat turun dari 35 menjadi 7% tetapi
hanya dalam setahun reputasinya kembali!
· Orang dan dunia bertepuk tangan untuk Johnson &
Johnson
Sikap Pemimpin
menghadapi Krisis dan Bencana?
· Tips #1: Dalam kondisi krisis, kehadiran pemimpin itu
saja sudah cukup mengobati!
· Tips #2: Mulai dari hal-hal yang penting, yang bisa
akibatkan korban, Itu dulu dibereskan!
· Tips #3: Bagaimana koordinasikan pihak yang bisa
diajak kerjasama?
· Tips #4: Tentukan bagaimana cara recovery dari yang
terjadi? Bagaimana recovery sekaligus mencegah?
· Tips #5: Setelah selesai, visi ke depan harus
bagaimana? Bagaimana aturan main akan diubah?
“Kualitas terbaik
seorang pemipin diuji, saat bencana terjadi. Bukan pada saat piala dan pujian
diberikan. Tetapi banyak pemimpin yang tampil dengan gagah saat menerima hadiah
dan piagam, tapi tatkala krisis dan bencana, mereka entah lari kemana!”
0 komentar:
Posting Komentar