Smart Emotion RadioTalk

HR Excellency.

ELT,PLT Trainers Meet

MWS Indonesia.

with Abdul and the Coffee Theory

Seminar Kecerdasan Emosi bersama Suara Pembaruan.

Great Trainer in Action

ELT Certification Workshop.

Selasa, 30 Agustus 2011

10 Tips Agar Rumah Nggak Kemalingan Selama Mudik Lebaran!

Selama Lebaran, banyak yang mudik untuk Lebaran. Tentu saja, hal ini menjadi sasaran empuk bagi para maling untuk menyantroni rumah kosong yang ditinggali selama mudik Lebaran. Nah, saya sudah mengumpulkan beberapa tips agar para maling enggan masuk ke rumah Anda:
(1)    Buka pintu rumah Anda besar-besar.  Nah kok begitu? Justru karena pintu Anda dibuka lebar, para maling akan pikir “Kok dibuka lebar? Ini pasti ada apa-apanya! Mendingan nggak usah masuk, daripada dapat masalah”
(2)    Di depan pintu masuk, taruh meja pendaftaran. Pasanglah papan besar bertuliskan, “PARA MALING SILAKAN DAFTAR DULU, NAMA DAN ALAMAT ANDA!” Hanya maling nekat, yang akhirnya mau melakukannya.
(3)    Semua barang Anda dikasih tanda, stiker warna hijau dan warna merah. Warna hijau boleh dicuri dan warna merah berarti nggak boleh dicuri. Pasti malingnya jadi kehilangan nafsunya untuk mencuri karna barang yang boleh dicuri, nggak sesuai dengan seleranya.
(4)    Semua barang Anda dikasih tattoo. Artinya, semua barang Anda ditulisi atau digrafir secara permanen dengan tulisan, “BARANG INI MILIK…… KALAU BARANG INI TIDAK ADA PADA PEMILIKNYA BERARTI TELAH DICURI!”
(5)    Pasang kamera CCTV di semua tempat strategis dan tuliskan di semua tempat yang gampang dibaca, “AYO SENYUM DONG! WAJAH KAMU KAN SEDANG DIREKAM DI CCTV”
(6)    Semua barang yang ada di rumahmu, jangan lupa ditulisi, “AWAS, JANGAN DINYALAKAN, TV RUSAK!”, “AWAS KOMPUTER INI BERVIRUS. JANGAN DINYALAKAN”, “VCD PLAYER RUSAK. BUTUH REPARASI!” Pasti malingnya pikir…capeee deh. Kok rusak semua??!!!
(7)    Saatnya unjuk kemampuan networking kamu. Kalau kenal Jendral atau Kolonel tentara atau polisi, saatnya pasang foto wajah mereka besar-besar dan tulisi, “PEMILIK RUMAH INI KENALAN POLISI DAN TENTARA. SIAPAPUN YANG MENCURI DISINI, PASTI AKAN DIKEJAR SAMPAI DAPAT, DAN AKAN DICARI KEMANAPUN, SEKALIPUN SAMPAI KE KOLOG LANGIT!!!” Dijamin, pencurinya akan mikir-mikir dulu sebelum mencuri. Soalnya,resikonya bok!
(8)    Sebelum pergi, pastikan Anda pasang rekaman radio ataupun video ceramah agama ataupun kotbah soal kutukan bagi para maling. Pasang dengan suara keras dan set “re-play”, jadi bisa diputar berulang-ulang soal siksaan api neraka bagi para maling. Siapa tahu setelah masuk ke tumah Anda justru para maling itu bertobat?
(9)    Kalau perlu, bawa serta rumah Anda dan semua isinya seperti yang ada di gambar berikut ini!

(10)Jangan lupa bikin pernyataan, “RUMAH DAN SEISINYA TELAH DIASURANSIKAN. TOLONG PARA MALING, SILAKAN MEMBANTU DENGAN MEMBUAT PERNYATAAN YANG AKAN MEMBUAT KAMI LEBIH MUDAH MEMPROSESNYA DENGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN KEPOLISIAN”. Dan jangan lupa buat surat pernyataan bermeterai yang tinggal ditandatangni oleh para maling yang isinya, “PERNYATAAN…DANGAN INI MENYATAKAN SEBENAR-BENARNYA BAHWA KAMI TELAH MELAKUKAN PENCURIAN DI RUMAH INI, dst” Plus ada tenpat tanda tangan dan meterainya.

Catatan: teknik-teknik di atas belum pernah diujicobakan dan hingga kini belum mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian!

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432H


Kawan-kawanku terkasih...!
Dengan pikiran yang terdalam,
Dari hati yang paling tulus
Lewat jabat tangan yang hangat,
Kuucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri!”
Semoga di hari yang Fitri ini sungguh termaafkan dosa dan salah kami…
Salah yang terucap lewat kata-kata, tindakan dan sikap yang tidak berkenan.
Akhir kata…Ya, Tuhan, Fitri-kan hati dan kehidupan orang yang membaca pesan ini!
(Anthony Dio Martin dan keluarga)


Selasa, 16 Agustus 2011

BEBAS FISIK DAN MENTAL: DIRGAHAYU 66 TAHUN BANGSAKU!



Dalam bukunya yang terkenal, Man Search for Meaning, Dr Victor Frankl, seorang psikoterapis terkenal yang pernah ditawan di kamp konsentrasi Nazi, mengisahkan perjalanan hidupnya. Selama tiga tahun lebih ia ditawan di kamp konsentrasi, dengan sangat kejam. Disitulah ia melihat perjuangan antara hidup dan mati serta bagaimana manusia dipojokkan sampai batas kemampuan bertahannya. Banyak yang frustrasi dan nyaris gila. Tetapi, yang menarik menurut Victor Fankl, selalu ada orang-orang yang menghibur sesama tahanan yang lain, sambil membagikan roti terakhir mereka. Dan inilah yang ia tuliskan, “Orang-orang seperti itu mungkin hanya sedikit, namun itulah buktinya bahwa segala sesuatu bisa dirampas dari seseorang kecuali kebebasannya menentukan sikap dalam menghadapi keadaan apapun.”

Kisah pengalaman dan kesimpulan Victor Frankl diatas sengaja saya pilih dalam tulisan saya yang saya tuliskan untuk kolom SPIRIT di koran Bisnis Indonesia tadi pagi. Tema ini saya pilih di sela-sela kita sedang membicarakan soal perayaan tujuhbelasan. Dan saya yakin, dibalik kemeriahan dan liburan kita karena perayaan 17 Agustus, mari kita tidak melupakan esensinya yang penting yakni soal merayakan KEBEBASAN kita. Sayangnya, meskipun secara fisik kita telah merdeka, tetapi cara berpikir dan cara kita bersikap, kadang masih terjajah. Mari kita renungkan kalimat Jose Rizal, pejuang anti kolonialisme dari Filipina, “…penjara mental kita seringkali lebih hebat daripada penjara fisik yang kita alami. Kita mudah menerobos penjara fisik, tetapi kita mungkin tidak pernah bisa lepas dari penjara mental, selama kita tidak mengupayakannya”. Sudah merdekakah kita secara fisik dan mental? DIRGAHAYU BANGSAKU....!

Senin, 15 Agustus 2011

RANGKUMAN Smart Emotion Radiotalk 11/8/2011: "SPEAK AND GROW RICH"

RANGKUMAN
SmartEmotion Radiotalk, 11 August 2011
"SPEAK AND GROW RICH!"
 (Rangkuman ini oleh Bp Eka Wartana. Thanks to Pak Eka Wartana!)
Kali ini Pak Martin berbagi bagi rahasia, bagaimana cara menghasilkan banyak uang hanya dengan ‘ngecap’…….(ditambah sambal…mantaaap…;-))
Sebelumnya, ada berita bagus untuk teman teman para guru dan penduduk Semarang. Pak Martin akan mengadakan dua seminar EQ di Semarang pada tgl 19-20 Agustus 2011:
1.     Seminar EQ gratis untuk para guru, terbatas untuk 100 guru. (setengah hari tgl 19 Agustus)
2.     Seminar EQ untuk umum. Yang ini bayar, dengan harga special dan semua hasilnya akan disumbangkan ke panti asuhan.
Untuk informasi lebih lanjut dan registrasi hubungi: 0813 90 937 937

Topik ini dipilih karena:
·       Banyaknya email, sms yang diterima Pak Martin tentang hal ini. Contohnya, Pak Irawan Hidayat yang merasa terinspirasi sekali dengan Pak Martin dan ingin tahu caranya. Juga dari Bu Rita yang anaknya sangat terinspirasi dari training EQ For Youth dan sangat ingin menjadi pembicara dan fasilitator seperti kakak2 kelasnya.
·       Akan adanya Training untuk menjadi Trainer handal bersertifikat International dari Mini Workshop Series, pada tgl 12-15 Sept 2011 .

Minggu, 14 Agustus 2011

RAHASIA SANG JUARA!

Ada kalimat yang luar biasa. Kalimat ini diucapkan oleh pesepakbola terkenal tatkala ia memenangkan gelarnya sebagainya pencetak gol favorit. Saat dikerubungi para wartawan dan ditanya apa rahasia kesuksesannya, beginilah jawabannya, "Untuk bermental juara, lupakanlah....lupakanlah kemenangan yang telah kamu peroleh. Itulah kemenangan yang bisa memberimu kebanggaan yang palsu. Lupakanlah...lupakanlah kegagalanmu yang menciptakan banyak ketakutan-ketakutan semu dalam hidupmu. Ingatlah, setiap petandingan ataupun perlombaan, itulah sebuah permulaan yang baru. Berjuanglah sampai detik terakhir!"

Mulai sekarang setiap kamu bangun pagi, jadikanlah itu sebagai permulaan pertandingan yang baru. Lupakan kemenangan kemarin ataupun kegagalan yang sudah lewat. Bangun, optimis dan berjuanglah sampai sukses. Jika ini terus-menerus kamu lakukan, kamu akan melihat dirimu bergerak semakin mendekati garis kemenanganmu!

"Lupakan kemenanganmu kemarin. Lupakan kegagalanmu kemarin. Cetak skor sebanyak-banyaknya hari ini!" (Anthony Dio Martin)

Sabtu, 06 Agustus 2011

KAMU LAGI PUNYA MASALAH? BACALAH INI!

Raja Sulaiman atau Raja Salomo, adalah seorang raja yang terkenal dengan kebijaksanaannya. Dan pada suatu hari, sang raja meminta kepada tukang emasnya yang sudah tua renta untuk menuliskan sesuatu di dalam cincinnya. Raja berpesan, "Tuliskanlah sesuatu yang bisa kamu simpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu, supaya itupun bisa menjadi pelajaran untuk hidup saya". Berbulan-bulan si tukang emas yang tua itu membuat cincinnya, lalu lebih sulitnya menuliskan apa yang penting di cincin emas yang kecil itu. Akhirnya setelah bertapa berbulan-bulan, si tukang emas itupun menyerahkan cincinnya pada sang raja. Dan dengan tersenyum, sang raja membaca tulisan kecil di cincin itu. Bunyinya, "DAN YANG INIPUN AKAN BERLALU". Awalnya sang raja tidak terlalu paham dengan apa yang tertulis di sana. Tetapi, suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan kerajaan yang pelik, akhirnya ia membaca tulisan di cincin itu dan ia pun menjadi lebih tenang, “Dan Inipun akan berlalu!”. Dan tatkala ia sedang bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu, lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Betul! Ketika kamu lagi punya masalah besar ataupun sedang lagi kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimat itu, "Dan inipun akan berlalu". Kalimat ini, kalau direnungkan dengan bijak akan mengantaran diri kita pada keseimbangan hidup. Tidak ada satupun yang langgeng. Jadi, ketika kamu punya masalah, tidaklah perlu terlalu bersedih. tetapi, tatkala kamu lagi senang, jangan terlalu kelewat senang. Ingatlah....semuanya akan berlalu!

"Badai akan berlalu. Pelangi akan sirna. Semuanya akan berlalu!" (Anthony Dio Martin)