Smart Emotion RadioTalk

HR Excellency.

ELT,PLT Trainers Meet

MWS Indonesia.

with Abdul and the Coffee Theory

Seminar Kecerdasan Emosi bersama Suara Pembaruan.

Great Trainer in Action

ELT Certification Workshop.

Minggu, 31 Mei 2020

COMET Online Course#18 MERAIH PERFORMA TERBAIK PERUSAHAAN Dgn Sales & Op...







COMET Online Course#18 MERAIH PERFORMA TERBAIK PERUSAHAAN
Dgn Sales & Operation Planning | MARTOYO

Bagaimana pabrik dan perusahaan, bisa raih kinerja terbaik
dengan menggunakan konsep Sales & Operation Planning. Biasanya, itu jadi
masalah. Misalkan forecasting produksi. Sales punya rencana. Pabrik punya
rencana. Finance punya angka sendiri. Juga Supply Chain, punya angka juga.
Akibatnya, konflik seringkali terjadi. So, bagaimanakah konsep Sales &
Operation Planning yang bagus? Mari kita belajar proses, konsep, time frame bahkan
strateginya. Dibahas dengan gamblang dan mudah dipahami! Nah, kali ini, Bp
Martoyo Harjono, seorang direktur di bidang Supply Chain Management di USG
Boral, juga seorang penulis buku Sales & Operation Planning. Beliau akan
mensharingkan kepada kita dengan sanggatttt mudah, bagaimana sih sebenarnya
melakukan sales & operation planning di pabrik, organisasi ataupun
perusahaan Anda. Simak sharingnya. Online learning ini merupakan bagian dari
pembelajaran Comet Online Course (COC).

Oya apa itu COMET? COMET singkatan dari Community of
Miniworkshopseries Excellent Trainer. Yakni komunitas para trainer yang
merupakan international licenced trainer lulusan dari Miniworkshopseries (MWS)
International Indonesia. Mereka pakar di bidang mereka masing-masing serta
berbagi dalam Online Workshop ini.

Workshop ini dilakukan secara gratis untuk mereka yang mau
belajar. Pingin tahu dan mau menyimak langsung dengan seri kursus yang akan
datang?

Silakan call atau WA ke : 0812-9805-4929

Sabtu, 30 Mei 2020

Lakukan BALAS DENDAM POSITIF: Kiat Menghadapi Orang Yang Menghina, Membu...





Lakukan
BALAS DENDAM POSITIF: Kiat Menghadapi Orang Yang Menghina, Membully atau
Meremehkan Hidupmu

Saya
menyebutnya tendangan motivasi. Dalam arti sesungguh-sungguhnya. kadang, kita
butuh tendangan seperti ini. Supaya hidup kita bisa jalan. Supaya kita bisa
bergerak maju. Jadi, kalau dirimu pernah dihina, pernah dilecehkan dan pernah
nggak dianggap. Baguslah. Jangan membalas dengan hal yang negatif. Nggak perlu.
Tapi, balaslah dengan mengubah penghinaan, ejekan dan hinaan itu menjadi sumber
motivasi dalam hidupmu. Bagaimana caranya? 

Dalam video ini kita akan
membahasnya.
Belajar, lakukan balas dendam positif. Belajar untuk menggunakan emosi kita menjadi kekuatan, yang bisa kita pakai untuk membuktikan
kesuksesan kita. Sukses, adalah pembalasan dendam paling nikmat!




Salam
Antusias!


Formula Rahasia Yg Bisa Bikin Kamu Makin Sukses: TOTAL FORMULA FOR SUCCE...





Formula
Rahasia Yg Bisa Bikin Kamu Makin Sukses: TOTAL FORMULA FOR SUCCESS, Apa Itu?

Orang-orang
sukses biasanya punya tips dan kiat tersendiri buat sukses. Kali ini, kita akan
berkenal dengan sebuah formula sukses yang namanya TOTAL FORMULA FOR SUCCESS.
Kalau Anda ingin sukses di usia yang muda, gunakanlah formula ini. Kalau Anda
profesional, yang ingin karir lebih sukses, lebih berhasil, gunakanlah formula
ini. Ini juga kisah yang diceritakan oleh kisah-kisah para pebisnis dari
daratan Cina yang berhasil, termasuk Jack Ma.








Apa
sih itu? Nah, inilah formula yang berakhir dengan 4SI yakni VISI, IMAJINASI,
AKSI dan EMOSI. Apa maknanya? Dalam video ini akan diberikan penjelasan
lengkapnya. Intinya, kalau pingin sukses, gunakan formula ini untuk membantu hidupmu.
Ayo terapkan


formula ini dalam kehidupanmu!

Salam
Antusias!





EMOTIONAL POWER: Inilah Tips Bagaimana Mengubah Energi EMOSI Jadi Sumber...





EMOTIONAL
POWER: Inilah Tips Bagaimana Mengubah Energi EMOSI Jadi Sumber Suksesmu

Emotion
is Power. Percaya nggak sih kalau dikatakan emosi kita adalah sumber energi
yang luar biasa? Banyak yang selalu berpikir, emosi itu yang negatifnya saja.
Tapi kenyataannya, kalau kita bisa memanfaatkan emosi itu dengan baik, maka dia
akan menjadi kekuatan kita yang luar biasa. Ada banyak contoh kasus dalam
kehidupan nyata kita. Sayangnya, kita nggak mendayagunakan kekuatan emosi ini. 

Kali ini, saya ingin bagikan bagaimana emosi ternyata bisa jadi energi luar
biasa.
Jangan-jangan, selama ini hidup Anda biasa-biasa aja, karena
jarang mendayagunakan energi emosi ini. Manfaatkan pemberian Tuhan yang luar
biasa ini.

Salam Antusias

Jumat, 29 Mei 2020

New Normal EQ: Kamu Akan Lebih Cerdas Emosi Setelah Pandemi Ini | Seri E...





New
Normal EQ: Kamu Akan Lebih Cerdas Emosi Setelah Pandemi Ini | Seri EQ Di Tengah 
Pandemi

Istilah New Normal lagi marak. Dan itu terjadi nyaris dalam semua aspek kehidupan kita. Termasuk juga aspek emosional kita.

Makanya, saya membuat video ini karena mencoba menyoroti aspek apa saja yang terjadi pada diri kita, saat kita mengalami pandemi ini.

Situasinya tidak akan sama lagi. Makanya, semoga video ini mengajak kita untuk melihat bahwa ada sisi lain dalam pandemi ini, yang bisa membuat kita lebih kuat. Sebuah sisi positif tentunya.

Intinya...
Pandemi
ini sebenarnya melatih kecerdasan emosional (EQ) kita. Paling tidak, dengan
segala kesulitan yang tidak diduga-duga ini, membuat kita lebih siap ketika ada
hal-hal yang tidak kita sangka-sangka, terjadi. Kita pun mulai belajar bahwa
segala sesuatu yang tadinya, kita tak sangka-sangka, ternyata bisa saja
terjadi. Itulah salah satu pembelajaran yang kita peroleh dari pengalaman
pendemi ini. 

Lantas, bagaimanakah sih, pandemi ini melatih level Kecerdasan
Emosional (EQ) kita lebih jauh?
Itulah yang dibahas di video ini.

Oya, i
nilah
video yang saya buat untuk kepentingan siaran di Radio SmartFM yang disiarkan
juga ke seluruh Indonesia. 




Saat ini, siaran Smart Emotion, saya bawakan setiap Selasa Malam jam 19.00 sd 20.00.

Dan semoga obrolan, kali ini menginspirasi Anda juga.



Salam
Antusias



www.anthonydiomartin.com


www.hrexcellency.com




Rabu, 27 Mei 2020

Waspadai Efek Cabin Fever: Ketika Terisolasi Kelamaan Di Rumah & Tips Me...





Waspadai Efek Cabin Fever: Ketika Terisolasi Kelamaan Di Rumah & Tips Mengatasinya | SERI PSIKOLOGI



Hai Para Profesional! 

Istilah Cabin Fever lagi marak. Apa sih itu? 

Sebenarnya, itu istilah yang populer di luar tapi nggak semestinya populer di daerah tropis. Sebuah istilah psikologis. Tapi belakangan ini, gara-gara pandemi, malah jadi populer. 



So, apakah CABIN FEVER itu? Itulah efek kalau orang kelamaan terisolasi di rumah. Jadi mesti ngapain dong dalam situasi seperti ini? Makanya.. simak yuk obrolannya disini. Waspada lho. Sampai-sampai orang bisa melakukan hal-hal konyol, sampai membunuh orang lain dan dirinya sendiri gara-gara Cabin Fever ini. Padahal, solusinya sangat gampang. Bagaimana caranya? Simak tipsnya disini, karena semestinya dengan mudah kita bisa terhindar dari efek bahaya Cabin Fever ini. 



Salam Antusias! 

Sabtu, 23 Mei 2020

Tips Psikologi Penting: "Ketika Kamu Kehilangan Orang Yang Kamu Kasihi S...





Pernah merasakan sakitnya kehilangan orang yang kamu kasihi dalam hidupmu?

Jika pernah, maka itu sangat manusiawi.



Dalam video kali ini, saya ingin berbagi tips dan saran soal apa yang bisa kita lakukan saat kehilangan orang yang kita kasihi selamanya.




Bagaimana rasanya ketika kita kehilangan orang yang kita
kasihi selamanya? Sedih, duka, sepertinya ada kepingan hati yang tercabik. Ada
yang merasakan kesedihan sementara. Ada yang sedihnya berkepanjangan. Ada yang
susah buat "let go". Kenangan, memori, dan terkadang penyesalan.
Tapi, kita yang masih hidup, harus belajar untuk move on. Bagaimana prosesnya.
Dalam video ini kita bahas soal bagaimana seandainya kita kehilangan orang yg
kita cintai selamanya. Mindset apa yang perlu kita bangun? Apa tipnya buat kita?
Atau, mungkin ini berguna juga buat orang disekitar Anda yang punya kesulitan
buat "move on"?
Semoga video ini
bisa jadi penolong.


Saya teringat ketika membahas topik ini di salah satu
siaran saya. Ternyata, ada yang mendengarkan. Dan suaminya sendiri, sudah capek
menasihatinya. Karena dia sulit melepas orang tuanya yang telah meninggal. Dia
sangat dekat dengan orang tuanya itu. Begitu dekat. Dan masih merasa menyesal.
Hingga dia mendengar dan menyimak obrolan saya. Dan malam itu ia menangis
bersama suaminya, dan melepas kepergian orang tuanya dengan lebih ikhlas.


Ingat ya, orang yang kita kasihipun tidak mau kita
menderita. Ia ingin kita tetap bahagia.
Saya pernah berada pada situasi kehilangan orang yang terkasih. Tapi, hidup ini harus terus bergerak. Jadi, buktikan bahwa kehidupan kita tidak sia-sia!

Hal-hal penting yang mesti kamu ingat saat kehilangan orang yang kamu kasihi selamanya:

1. Ada alasan mengapa kamu tetap diberi kehidupan oleh Tuhan. Ada tugas yang perlu terus kamu tunaikan sebelum kamu dipanggil kembali.



2. Orang yang kamu kasihi itu, tak ingin kau menderita di dunia karena kepergiannya. Ikhlaskan. Orang yang kita kasihi, pasti ingin kita tetap bahagia.



3. Berduka kepanjangan bukan solusi. Justru, kamu harus terus melanjutkan karya, kebaikan serta tugas-tugas yang telah dilakukan orang yang telah pergi meninggalkanmu.



4. Orang yang hidup saja, merasa akan berat pergi, saat yang ditinggal nggak ihlas, sama juga dengan mereka yang meninggal. Ikhlaskan kepergian mereka, supaya bisa meninggalkan dunia dengan tenang.



5. Ingat, suatu ketika kita semua akan berkumpul kembali. Mereka hanya pergi mendahului, dari dunia ini.





Be strong!




Rabu, 20 Mei 2020

Yuk Belajar Online : COMET Online Course #16: Karyawan Mulia Karyawan Kaya Bersama Budi Sukardi





COMET
Online Course #16: Karyawan Mulia Karyawan Kaya Bersama Budi Sukardi

Karyawan
bukanlah cuma sekedar alat produksi. Mereka merupakan aset berharga. Bagaimana
seorang pimpinan bisa menciptakan karyawan yang loyal, punya komitmen dan
tanggung jawab? Bagaimana pula menggabungkan konsep PQ, EQ, SQ serta AQ agar
karayawan kita sungguh menjadi insan yang mulia dan kaya?
Kali ini, Budi Sukardi seorang trainer bersertifikasi
licenced trainer internasional, akan berbagi dan sharing mengenai bagaimana
organisasi bisa menciptakan karyawan bermental pemenang. Bagaimanakah kita pun
bisa jadi karyawan bermental positif, yang ujung-ujungnya akan pengaruhi karir
kita.


Sebagai
informasi, program ini merupakan bagian dari COMET Online Course.


Oya
apa itu COMET? COMET singkatan dari Community of Miniworkshopseries Excellent
Trainer. Yakni komunitas para trainer yang merupakan international licenced
trainer lulusan dari Miniworkshopseries International Indonesia. Mereka pakar
di bidang mereka masing-masing serta berbagi dalam Online Workshop ini.
Workshop ini dilakukan secara gratis untuk mereka yang mau belajar.


Pingin
tahu dan mau menyimak langsung dengan seri kursus yang akan datang?
Silakan call atau WA Mbak Fanny ke : 0812-9805-4929




Video Pembelajaran COMET Online Course #15: GO CREATIVE bersama Max Sandy





Ikuti video pembelajaran online yuk..

COMET
Online Course #15: GO CREATIVE bersama Max Sandy

"Saya
orang yang nggak kreatif, Pak!" Yakin, Anda nggak kreatif? Atau,
jangan-jangan itu cuma sekedar ketidaktahuan Anda bagaimana proses kreatif itu
bisa dilakukan. Faktanya, ada banyak orang yang sebenarnya bukan dia nggak
kreatif tapi tidak mengerti bagaimana proses kreatif itu bisa ia lakukan dalam
hidupnya. Makanya, perlu belajar.
Dalam sesi pembelajaran online ini, Max sandy, salah satu
Master Trainer dan Coach dari HR Excellency dan MWS Indonesia, akan membuktikan
beberapa hal yang perlu jadi perhatian kita, agar bisa jadi lebih kreatif!
Simak, teknik-tekniknya yang dengan gampang bisa kita pelajari.




Sebagai
informasi, program ini merupakan bagian dari COMET Online Course.

Oya
apa itu COMET? COMET singkatan dari Community of Miniworkshopseries Excellent
Trainer. Yakni komunitas para trainer yang merupakan international licenced
trainer lulusan dari Miniworkshopseries International Indonesia. Mereka pakar
di bidang mereka masing-masing serta berbagi dalam Online Workshop ini. Workshop
ini dilakukan secara gratis untuk mereka yang mau belajar.




Pingin
tahu dan mau menyimak langsung dengan seri kursus yang akan datang?




Silakan
call atau WA Mbak Fanny ke : 0812-9805-4929





Belajar Online Gratis di COMET Online Course #14: Impactful Team Coaching bersama Coach Yulianto





Ikuti yuk... pembelajaran tentang COACHING secara gratis!

COMET
Online Course #14: Impactful Team Coaching bersama Coach Yulianto
Team
Coaching! Bagaimana melakukan coaching terhadap tim agar lebih sukses menangani
mereka? Inilah topik yang sekarang lagi trend di dunia profesional, yakni
COACHING. Jadi bagaimanakah caranya agar coaching kita lebih sukses dan
berhasil.
Simak pemaparan Bp Julianto yang menarik soal team coaching yang berdampak ini.

Sebagai informasi, program ini merupakan bagian dari COMET Online Course.


Oya
apa itu COMET? COMET singkatan dari Community of Miniworkshopseries Excellent
Trainer. Yakni komunitas para trainer yang merupakan international licenced
trainer lulusan dari Miniworkshopseries International Indonesia. Mereka pakar
di bidang mereka masing-masing serta berbagi dalam Online Workshop ini.
Workshop ini dilakukan secara gratis untuk mereka yang mau belajar.


Pingin
tahu dan mau menyimak langsung dengan seri kursus yang akan datang?


Silakan
call atau WA Mbak Fanny ke : 0812-9805-4929


Rabu, 13 Mei 2020

Sebenarnya, Apa Sih KECERDASAN EMOSI Itu? Beginilah Penjelasan Soal EQ Berdasarkan Konsep Terkenalnya Daniel Goleman




Jadi,
Apa Sih Kecerdasan Emosi Itu? Mari kita belajar soal EQ Menurut Konsepnya Daniel
Goleman! Untuk jelasnya, silakan saksikan video belajar yang saya buat di atas!

Yang jelas, inilah pertanyaan yang seringkali saya terima di kelas maupun di mail saya,
  • "Apa
    sih Kecerdasan Emosional atau Kecerdasan Emosi (EQ) itu?" Kok banyak orang
    membahasnya? 
  • Apa bedanya dengan kecerdasan intelektual (IQ). 
  • Betulkan Daniel
    Goleman yang pertama kali menciptakan istilah Kecerdasan Emosional
    (EQ)?
  • Betulkah Daniel Goleman mengatakan, "IQ hanya berpengaruh 20% terhadap kesuksesan seseorang tetapi 80% ditentukan oleh kecerdasan emosional"?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya saya "bocorkan" pada video di atas itu. Intinya adalah begini.

Menurut Daniel Goleman, EQ terdiri dari 2 bagian penting yakni pengelolaan diri (intrapersonal) serta pengelolaan orang lain (interpersonal). Lantas, dari pengelolaan diri terbagi menjadi 2 bagian: (1) Kesadaran Diri (self awareness) serta (2) Pengelolaan Diri (Self Management). Selain itu, pengelolaan orang lain juga dibagi menjadi 2 bagian yakni (1) Kesadaran Sosial serta (2) Pengelolaan Orang Lain.

Selain itu, memang seolah-olah dipercaya bahwa Daniel Goleman yang pertama kali menemukan istilah Kecerdasan Emosional. Faktanya itu tidak benar. Istilah kecerdasan emosional pertama kali digunakan di tahun 1985 oleh dalam disertasinya Wayne Payne yang berjudul STUDY OF EMOTION: BUILDING EMOTIONAL INTELLIGENCE. Tetapi, secara mendunia, istilah Kecerdasan Emosional sebenarnya dipakai oleh 2 profesor psikologi terkemuka, John Mayer serta Peter Salovey, di tahun 1990-an awal. itulah awal cikal bakal istilah Emotional Intelligence dimulai. Tapi, tentu saja, kita tidak bisa melupakan jasa Daniel Goleman yang membuat EQ menjadi sangat terkenal.

Tapi,
perhatikan pula bagaimana konsep kecerdasan emosional Daniel Goleman sendiri sempat berubah-ubah. 

Di konsep awalnya dalam buku "Kecerdasan Emosional: Mengapa Lebih Penting dari IQ" di tahun 1995an, Daniel Goleman sempat menyebutkan 5 kompetensi penting yakni:
(1) Kesadaran Diri Emosional 
(2) Mengelola Emosi
(3) Memanfaatkan Emosi secara positif 
(4) Empati: membaca emosi
(5) Membina hubungan

Lantas, di bukunya yang terbit sekitar 1998 yakni "Working with Emotional Intelligence", Daniel Goleman menyebutkan 5 komponen Kecerdasan Emosional yakni:
(1) Kesadaran Diri
(2) Pengaturan Diri
(3) Motivasi
(3) Empati
(4) Ketrampilan Sosial.

Barulah di buku-buku berikutnya, khususnya Primal Leadership, konsep EQ Daniel Goleman lebih tertata yakni mencakup 4 hal penting:
(1) Kesadaran Diri
(2) Pengelolaan Diri
(3) Kesadaran Orang lain
(4) Pengelolaa hubungan dengan orang lain.

Model itulah yang dipergunakan hingga sekarang.

So, bagaimana penjelasan detilnya? 
Again, simak videonya di atas! 




Be emotionally intelligent!

Notes:


Oya, untuk artikel-artikel inspiratif dan pembelajaran Kecerdasan Emosinal, banyak yang bisa dilihat di website kami yakni:




www.hrexcellency.com




Selasa, 12 Mei 2020

BUKU WAJIB BACA BUAT ORANG TUA "KETIKA PINTAR AJA NGGAK CUKUP PLUS TIPS 5 LANGKAH MELATIH REMAJA YANG CERDAS EMOSINYA





Sebuah pertanyaan yang bisa jadi bahan renungan bagi para orangtua dan pendidik...

Apakah pintar di sekolah jaminan, anak akan sukses
nantinya? Apakah yang nilai rapornya bagus, pasti akan lebih berhasil? 


Ternyata, jawabannya adalah tidak. Faktanya, banyak yang rapornya bagus dan IPnya tinggi, malahan jadi
masalah. Khususnya ketika mereka bekerja. Banyak yang banyak tidak bisa beradaptasi dan bekerjasama dengan orang lain.

Intinya IQ yang tinggi, harus juga dibarengi dengan EQ yang bagus. 

Itulah sebabnya di akhir tahun 2019, saya menuliskan buku "KETIKA PINTAR
SAJA TIDAK CUKUP". Buku ini dibuat untuk menginspirasi para orang tua
bagaimana membangun anak remaja yang cerdas emosinya. Bukan yang sekedar pintar
saja. Bersyukur, buku ini lantas menjadi best seller. Dalam sebulan, 5 ribu
copy terjual! Terima kasih kepada para orang tua yang punya minat besar
terhadap pendidikan anaknya!

Nah, dalam video kali ini, akan diberikan salah satu tips yang ada di buku
tersebut yakni tips RULER. Nah, apakah tips ruler ini? Inilah tips untuk membantu para remaja menjadi lebih cerdas emosinya. Intinya, RULER adalah singkatan dari: Recognizing, Understanding, Labelling, Expressing serta Regulating Emotion. Tapi bagaimanakah penjelasannya? Itulah yang akan dijelaskan melalui video yang satu ini!

Buat para pendidik dan orang tua, wajib simak video inspiratif ini!





Salam Antusias!


Minggu, 10 Mei 2020

EQ Digital: Begini Alasannya Mengapa Kamu Perlu Cerdas Emosi Gunakan Ala...





EQ
Digital: Begini Alasannya Mengapa Kamu Perlu Cerdas Emosi Gunakan Alat Digital!

Belakangan ini kita banyak membaca soal penggunaan perangkat digital yang bikin kita miris. Ada anak remaja yang jadi korban bully, hingga bunuh diri. Ada banyak kisah remaja yang jadi korban body shaming. Banyak yang jadi depresi gara-gara foto mereka dijadikan bahan tertawaan. Atau, banyak pula yang ketagihan dengan game, sosmed dan perangkat digital lainnya.

Memang kalau disimpulkan,..
Digital,
bisa jadi mempermudah atau mempersulit hidupmu. Seperti yang disampaikan di atas, banyak orang yang lantas
menjadi korban perangkat digital. Tahun 2019 lalu, banyak anak yang harus
dirawat di RS Jiwa di Jabar gara-gara ketagihan. Jangan-jangan selama ini, kita
menjadi korban perangkat digital, tanpa kita sadari. Banyak kasus terjadi,
cyber bullying, body shaming, reputasipun bisa runtuh gara-gara perangkat
digital ini. 

Itulah sebabnya dalam video inspirasi yang bisa Anda tonton ini saya membahas apa keterkaitan antara Kecerdasan Emosional (EQ) dengan perangkat digital. Intinya sebenarnya adalah: Bagaimana sih, kita bisa lebih cerdas emosi (EQ) dalam menggunakan perangkat digital ini? Bagaimana caranya biar kita bukan cuma jadi KONSUMEN saja, tapi juga jadi PRODUSEN? Bahasa gampangnya adalaha bagaimana kita bukan DIPERALAT tapi bisa MEMPERALAT perangkat digital kita?



Semoga
terinspirasi!




www.hrexcellency.com




Selasa, 05 Mei 2020

EQ Test: Uji Level Kecerdasan Emosi Anda Dengan 10 Pertanyaan Ini!





EQ Test: Ayo, Uji Level Kecerdasan Emosi Anda Dengan
10 Pertanyaan Ini!

So, mau tahu seberapa tinggi level kecerdasan emosi (EQ)
mu? Pingin tahu nggak EQ Anda termasuk tinggi atau rendah. Nah, coba jawab 10
pertanyaan yang berisi berbagai situasi ini. Anda dikasih 4 pilihan.
Prosedurnya, Anda mesti dengerin baik-baik, dan tulisan jawabnnya. Oya,
jawaban-jawaban ini mungkin nggak persis sesuai dengan pilihan Anda. Tapi Anda
tetap harus milih yang paling Anda akan lakukan. Eits, jangan langsung liat
jawabannya. Setelah selesai tulis jawaban Anda, barulah Anda cek dengan hasilnya.
Setelah 10 pertanyaan dibacakan, dan Anda menjawab, kunci jawabannya ada di
bagian belakang. Selamat ber-tes EQ Anda ya!

Ini test yang kadang kita berikan pada acara-acara
gathering, just for fun. Tentu saja, sekarang ini ada tes-tes EQ yang lebih
komplit , lebih detil dan lebih tinggi validitas dan reliabilitasnya. Di
lembaga kita, HR Excellency juga menggunakan test yang lebih valid kalau untuk
training EQ yang lebih komprehensif. Tapi berdasarkan, pengalaman saya, tes ini
juga lumayan bisa memberikan masukan buat kita. Intinya, dari range 0 sampai
200, berapakah skor Kecerdasan emosional (EQ) yang Anda dapatkan? Saya
penasaran... sharing hasil tes EQ Anda di bagian komen yuk! (he..he.. kalau
nggak terlalu privacy sih...)..

Dan ingat ya. Jangan sekali-kali melabel atau men-judge
diri Anda baik atau buruk hanya berdasarkan hasil ini. Ini cuma sebuah umpan
balik. Kan beritanya baiknya, EQ masih bisa ditingkatkan! Sama kayak waktu
ulangan matematika, kita dapet 50. Bukan berarti kita bodoh, cuma menunjukkan kemampuan
kita dalam subjek yang dites belum bagus. Dengan belajar dan meningkatkan diri
kita, kita bisa lebih baik. Termasuk soal EQ ini!

Have a fun EQ Test, rekan-rekan!