Rabu, 13 Mei 2020

Sebenarnya, Apa Sih KECERDASAN EMOSI Itu? Beginilah Penjelasan Soal EQ Berdasarkan Konsep Terkenalnya Daniel Goleman




Jadi,
Apa Sih Kecerdasan Emosi Itu? Mari kita belajar soal EQ Menurut Konsepnya Daniel
Goleman! Untuk jelasnya, silakan saksikan video belajar yang saya buat di atas!

Yang jelas, inilah pertanyaan yang seringkali saya terima di kelas maupun di mail saya,
  • "Apa
    sih Kecerdasan Emosional atau Kecerdasan Emosi (EQ) itu?" Kok banyak orang
    membahasnya? 
  • Apa bedanya dengan kecerdasan intelektual (IQ). 
  • Betulkan Daniel
    Goleman yang pertama kali menciptakan istilah Kecerdasan Emosional
    (EQ)?
  • Betulkah Daniel Goleman mengatakan, "IQ hanya berpengaruh 20% terhadap kesuksesan seseorang tetapi 80% ditentukan oleh kecerdasan emosional"?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya saya "bocorkan" pada video di atas itu. Intinya adalah begini.

Menurut Daniel Goleman, EQ terdiri dari 2 bagian penting yakni pengelolaan diri (intrapersonal) serta pengelolaan orang lain (interpersonal). Lantas, dari pengelolaan diri terbagi menjadi 2 bagian: (1) Kesadaran Diri (self awareness) serta (2) Pengelolaan Diri (Self Management). Selain itu, pengelolaan orang lain juga dibagi menjadi 2 bagian yakni (1) Kesadaran Sosial serta (2) Pengelolaan Orang Lain.

Selain itu, memang seolah-olah dipercaya bahwa Daniel Goleman yang pertama kali menemukan istilah Kecerdasan Emosional. Faktanya itu tidak benar. Istilah kecerdasan emosional pertama kali digunakan di tahun 1985 oleh dalam disertasinya Wayne Payne yang berjudul STUDY OF EMOTION: BUILDING EMOTIONAL INTELLIGENCE. Tetapi, secara mendunia, istilah Kecerdasan Emosional sebenarnya dipakai oleh 2 profesor psikologi terkemuka, John Mayer serta Peter Salovey, di tahun 1990-an awal. itulah awal cikal bakal istilah Emotional Intelligence dimulai. Tapi, tentu saja, kita tidak bisa melupakan jasa Daniel Goleman yang membuat EQ menjadi sangat terkenal.

Tapi,
perhatikan pula bagaimana konsep kecerdasan emosional Daniel Goleman sendiri sempat berubah-ubah. 

Di konsep awalnya dalam buku "Kecerdasan Emosional: Mengapa Lebih Penting dari IQ" di tahun 1995an, Daniel Goleman sempat menyebutkan 5 kompetensi penting yakni:
(1) Kesadaran Diri Emosional 
(2) Mengelola Emosi
(3) Memanfaatkan Emosi secara positif 
(4) Empati: membaca emosi
(5) Membina hubungan

Lantas, di bukunya yang terbit sekitar 1998 yakni "Working with Emotional Intelligence", Daniel Goleman menyebutkan 5 komponen Kecerdasan Emosional yakni:
(1) Kesadaran Diri
(2) Pengaturan Diri
(3) Motivasi
(3) Empati
(4) Ketrampilan Sosial.

Barulah di buku-buku berikutnya, khususnya Primal Leadership, konsep EQ Daniel Goleman lebih tertata yakni mencakup 4 hal penting:
(1) Kesadaran Diri
(2) Pengelolaan Diri
(3) Kesadaran Orang lain
(4) Pengelolaa hubungan dengan orang lain.

Model itulah yang dipergunakan hingga sekarang.

So, bagaimana penjelasan detilnya? 
Again, simak videonya di atas! 




Be emotionally intelligent!

Notes:


Oya, untuk artikel-artikel inspiratif dan pembelajaran Kecerdasan Emosinal, banyak yang bisa dilihat di website kami yakni:




www.hrexcellency.com




0 komentar:

Posting Komentar