Yang menarik, film ini dianggap mengajarkan banyak pelajaran soal mengelola emosi di kepala kita. Karena film ini sangat EQ banget, rasanya sayang kalau saya melewatkan kesempatan untuk membahas film ini.
Nah,
untuk itulah pada kesempatan ini, saya akan membagikan “10 Pelajaran Kecerdasan Emotional
dari Film Inside Out”. Nah, apa saja isinya? Ayo, kita bahas film ini,
khususnya buat Anda yang sudah menontonnya!
Sinopsisnya Dulu!
Eih buat yang belum sempat nonton, saya ceritakan sedikit sinopsisnya
dulu. Film ini, pada dasarnya berkisah tentang seorang anak perempuan kecil bernama Riley. Film ini
menceritakan perkembangan Riley dari sejak lahir sampai sekitar 11 tahun.
Cerita soal kepindahan mereka dari Minnesota ke San Fransisco. Riley hidup
bersama dengan ayah dan ibunya. Yang menarik, sepanjang berbagai gejolak yang
terjadi, film ini menunjukkan pertarungan 5 emosi penting dalam tubuhnya Riley:
Joy (senang), Sadness (sedih), Fear (takut), Disgust (Jijik) serta Anger
(marah), yang silih berganti mengendalikan hidupnya. Emosi-emosi ini
mengendalikan kehidupan dan tindakan Riley di suatu tempat control namanya:
headquarter (Kantor Pusat). Dan penontonpun diajak untuk melihat bagaimana
emosi-emosi itu Silih berganti mempengaruhi hidupnya.
Sungguh, buat Anda yang pernah belajar tentang
Kecerdasan Emosional, film ini akan membuat Anda semakin paham dan semakin
mengerti. Tapi buat yang belum pernah belajar soal EQ, justru disinilah Anda
jadi paham bagaimana sebenarnya emosi mengendalikan diri kita. Dan menariknya,
apa yang disampaikan dalam film ini sebenarnya cukup bisa dipertanggungjawabkan
secara ilmiah!
Trettt..tet..tettt… Inilah 10
Pelajaran Kecerdasan Emosional Dari Film INSIDE OUT
Pertama. Who’s in Charge?
Tahukah kamu, emosi manakah yang mengendalikan dirimu saat ini? Ingatlah, berbagai
emosi SENANG, TAKUT, SEDIH, MARAH, JIJIK yang sebenarnya merupakan emosi dasar
kita (menurut penelitian antropologis Paul Eikman). Meskipun, sebenarnya masih
ada satu emosi yang terlupakan yakni KAGET. Tapi, kelima emosi ini cukup
mewakili dinamika yang terjadi di kepala kita setiap hari. Nah, kembali ke persoalan yang sebenarnya.
Ingatlah, kesemua emosi ini akan silih akan berganti mempengaruhi hidupmu. Apakah
kamu sadar, apakah kamu tahu, emosi apa yang sedang berkecamuk dalam dirimu. Kalau
kamu sendiri tidak sadar, bagaimana kamu akan mengendalikannya?
Kedua, All Emotion is Equally Important!
Banyak orang suka dengan perasaan SENANG. Lalu tidak suka dengan perasaan
SEDIH. Film INSIDE OUT justru memberikan pelajaran penting. Semua emosi kita
adalah penting. Bahkan, untuk merasakan kebahagiaan, emosi sedihpun cukup
berperan . Inilah yang tidak banyak disadari orang. Jadi, tidak ada emosi yang
lebih baik. Semua emosi itu penting. Dan, setiap emosi punya peran tersendiri.
Intinya, kita membutuhkan emosi yang pas dalam kehidupan kita.
Ketiga, You’re Not A Robot!
Pertanyaannya, kamu yang mengendalikan emosimu ataukah kamu yang membiarkan
emosi-emosimu mengendalikan dirimu? Berusahalah ambil kendali atas emosimu.
Ingatlah, kamu bukan robot. Kamupun bisa mengendalikan hidupmu, dengan cara
mengendalikan emosi-emosimu.
Keempat, Emotion Drives Your Action!
Perasaanmu mempengaruhi tindakanmu. Pernahkah kamu merasa hari-harimu terasa
bête banget? Atau, kamu melakukan hal-hal yang kamu sendiri merasa sebel?
Jangan heran. Hal itu biasanya juga banyak dilandasi oleh perasaan tidak
menyenangkan yang sedang kamu alami. Bisa jadi, moodmu yang lagi merasa tidak senang,
yang sedang mengontrol dirimu. Jadi hati-hatilah. Intinya, emosi yang kamu
alami bisa mendorong tindakanmu. Tidak mungkin kan, orang bunuh diri sementara
emosinya senang. Jadi berhati-hatilah. Emosimu akan pengaruhi tindakanmu.
Kelima, Emotion is Contagious!
Film INSIDE OUT mengajarkan bahwa reaksi emosi sang ibu berpengaruh pada si anak
Begitu pula, reaksi si anak mempengaruhi emosi si bapak, dst. Jadi, emosi itu bisa
menular. Perhatikan, reaksimu akan jadi pemicu bagi reaksi orang lain di
sekitarmu. Ingatlah selalu bahwa meskipun kamu bereaksi baik belum tentu orang akan
baik kepadamu, apalagi kalau reaksimu buruk.
Keenam, Have Empathy With Others!
Janganlah egois. Jangan berpikir hanya kamu yang punya perasaan, Hanya kamu
yang punya masalah. Hanya kamu yang alasannya paling benar. Orang lainpun dipengaruhi
oleh situasi dan kondisi perasaan akibat pengalaman dia yang beda-beda. Jadi,
mengertilah! Pahamilah, bahwa orang bisa bersikap berbeda-beda, karena
pengendalinya juga berbeda-beda.
Keenam, Have Empathy With Others!
Janganlah egois. Jangan berpikir hanya kamu yang punya perasaan, Hanya kamu
yang punya masalah. Hanya kamu yang alasannya paling benar. Orang lainpun dipengaruhi
oleh situasi dan kondisi perasaan akibat pengalaman dia yang beda-beda. Jadi,
mengertilah! Pahamilah, bahwa orang bisa bersikap berbeda-beda, karena
pengendalinya juga berbeda-beda.
Ketujuh, Live Your Chilhood Memory! Dalam film ini diceritakan soal gajah pink bernama BING BONG yang melambangkan memori masa kecil. Nah, banyak orang yang ketika dewasa, tidak lagi punya kesenangan masa kecil. Malahan, semuanya mereka lupakan. Merekapun menjadi orang dewasa yang sangat serius. Film ini mengajarkan pelajaran sederhana, terus hidupi BING BONG-mu. Masih adakah memori dari masa kecilmu yang menyenangkan yang masih kamu pelihara? Jagalah, itulah salah satu sumber kebahagiaanmu.
Kedelapan, Emotion Filters The Meaning!
Emosimu, adalah kacamatamu. Pernahkah kamu perhatikan dua orang mengalami
kejadian yang sama, tetapi keduanya memberikan respon yang sama sekali berbeda.
Penjelasannya sederhana. Bukan peristiwanya, tapi emosimu yang melihatnya
itulah yang sering menentukan makna suatu peristiwa. Ada yang menerima piala,
tapi hatinya sedih. Meskipun orang lain merasa bangga dan kagum kepadanya.
Tetapi, karena melihat dari perasaan sedih, meskipun dapat piala, tetap saja
hatinya sedih. Sementara itu, disisi
lain ada orang yang kita lihat amat menderita. Tetapi, di dalam penderitaan itu,
mereka tetap bisa bahagia. Begitulah cara bagaimana emosimu berperan untuk
memfilter apa yang kamu alami.
Kesembilan, What You Forget or Remember, Make Your Present
Life! Hidup kita, pembelajaran dan kebijaksaan, juga
termasuk kebahagiaan kita sekarang, ditentukan oleh apa yang kita ingat dan
kita lupakan. Sebenarnya, ada begitu banyak memori yang terlupakan di dalam
kehidupan kita. Beberapa diantaranya bahkan sengaja kita lupakan. Jadi
pertanyaannya: mana yang kamu ingat dan mana yang kamu lupakan? Jangan-jangan selama ini justru
kamu mengingat yang buruk, tetapi yang bagus-bagus justru kamu diskon atau
lupakan. Nggak heran, kalau hidupmu menjadi tidak bahagia.
Kesepuluh, Emotion Happen For Reason! Kenapa kamu merasa sedih, bahagia ataupun takut? Pasti ada latar belakangnya. Tiap emosi muncul pada diri kita terjadi, karena ada alasannya. Jadi, ketika kamu merasa sedih, bahagia, senang saat ini, tanyakanlah mengapa? Ada alasan mengapa kamu merasa demikian. Emosi, sedang menyampaikan pesannya. Komunikasilah dengan emosimu. Jangan diabaikan! Dan, cobalah dengar apa yang sedang dikatakan emosimu kepadamu.
So, setujukah
dengan ke-10 pembelajaran dari film INSIDE OUT tersebut? Adakah pembelajaran
tambahan yang Anda peroleh dengan menonton film itu. Ayo, sharingkan. Saya juga
tertarik untuk mendengarnya.
0 komentar:
Posting Komentar