Smart Emotion RadioTalk

HR Excellency.

ELT,PLT Trainers Meet

MWS Indonesia.

with Abdul and the Coffee Theory

Seminar Kecerdasan Emosi bersama Suara Pembaruan.

Great Trainer in Action

ELT Certification Workshop.

Jumat, 20 Februari 2015

THE ART OF LOVING



THE ART OF LOVING
“What a grand thing, to be loved. What a grander thing still, to love.” Victor Hugo

            Alkisah, ketika manusia diciptakan, Tuhan mempunyai rencana indah. Hati yang ditaruh dalam diri setiap manusia tidak lengkap. Ada yang hanya separuh, ada yang sepertiganya saja, tapi ada juga yang nyaris penuh. Sisanya yang lain, justru sengaja dibuat berkeping-keping dan ditaruh dalam diri manusia yang lainnya. Baru setelah itulah, manusia dikirim ke muka bumi. Dan inilah yang kemudian menjadi tugas manusia. Yakni mencari dan mendapatkan kembali kepingan hatinya justru melalui hubungan dan perhatiannya kepada orang lain. Mereka yang terobsesi mencari pada dirinya saja akan sia-sia. Tetapi, inilah permainan yang menarik, melalui cinta dan perhatian kita pada orang lainlah, maka hati kita menjadi utuh kembali. Menariknya pula, kita tidak pernah tahu siapa yang menyimpan kepingan hati kita. Kita hanya bisa mencoba dan berusaha. Tetapi, kita juga harus ingat bahwa kita pun menyimpan kepingan-kepingan hati orang lain yang harus kita berikan kepada orang yang layak mendapatkannya. Inilah bagian dari ‘seni mencinta’ bagi manusia di dunia.

Jumat, 06 Februari 2015

OBSERVASI…SUMBER BELAJAR YANG KAYA!



Pernah nggak hanya duduk dan mengamati orang-orang di sekitar karena sedang menunggu atau tidak ngapa-ngapain. Saya teringat waktu pernah mengalami delay di Bandara Kualanamo, Medan. Saat itu saya naik pesawat yg harusnya jam 14.00. Tapi, pesawat ditunda. Pengumumannya baru akan berangkat jam 17.00. Saat itu, sesuai dengan saran yang pernah saya peroleh. Sy berusaha mencari penerbangan yang lain. Sialnya nyaris semua flight penuh. Dan dari rencana jam 5.00 diundur jadi jam 19.00 lantas diundur lagi jadi jam 23.00. Jadi akhirnya dari rencana jam 14.00 siang akhirnya baru terbang jam 23.00. Padahal tahu nggak? Itu adalah Garuda, penerbangan yg dianggap terbaik di negeri ini. Tapi bukan itu yang mau saya permasalahkan. Justru yang paling menarik buat saya adalah mengamati bagaimana reaksi orang. Ada wajah pasrah, tapi banyak juga yang marah sampai mengumpat dan menggebrak meja. Yang paling kasihan adalah manager yang mengurusi penerbangan. Mukany udah pucat dan terbata-bata. Sampai-sampai ada penumpang yg mengangkat krah bajunya. Padahal, mungkin bukan kesalahan dia. Dan setelah ditelusuri pesawatnya ternyata sudah ada tapi mesinnya bermasalah sehingga pesawat lain yg didatangkan. Buat saya, lebih baik naik pesawat lain yang mesinnya baik meskipun akhirnya telat daripada "on time" tapi tetap ngotot naik pesawatnya yang baru diperbaiki mesin. Risikonya besar bok!

Minggu, 01 Februari 2015

BELAJAR ILMU ‘GOBLOK’ DARI OM BOB





 Senin, 19 Januari 2015 malam, saya menerima BBM yang sedikit menghentak, “Bob Sadino meninggal dunia”.  Saat membaca itu, saya langsung berpkir, “Jangan-jangan ini hoax, becandaan”. Saya langsung mengeceknya keesokan harinya dan ternyata memang surat kabar memberitakannya. Berarti ini berita yang bisa dipercaya. Saya pun langsung membayangkan kembali orangnya orangnya yang nyentrik, dan yang pemikirannya juga nyentrik. Dari penampilannya, hingga cara berpikirnya banyak hal yang patut untuk kita renungkan dari pendiri Kemchick dan Kemfood yang sukses ini. Banyak pula pelajaran penting yang bisa kita petik dari life style, cara berpikir, cara melihat permasalahan serta tips kesuksesan dari beliau.

Salah satunya, soal pemikirannya yang nyentrik, mari kita ingat kembali kalimatnya soal “Ilmu Goblok”. Antara lain, inilah kalimat-kalimat yang beliau lontarkan,

"Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain."