Smart Emotion RadioTalk

HR Excellency.

ELT,PLT Trainers Meet

MWS Indonesia.

with Abdul and the Coffee Theory

Seminar Kecerdasan Emosi bersama Suara Pembaruan.

Great Trainer in Action

ELT Certification Workshop.

Jumat, 07 Februari 2014

“BERI MAKNA YANG BERBEDA!”






Suatu ketika, laboratorium Thomas Alva Edison terbakar. Orang-orang pun berdatangan dan menghampirinya serta turut menyesali peristiwa itu. Tapi, apa kalimat yang diucapkan oleh Thomas Alva Edison sungguh berbeda dengan dugaan mereka. “Nggak apa-apa. Dengan terbakarnya laboratorium-ku maka, segala kesalahan dan kekeliruan saya juga dibakar. Jadi, saya punya kesempatan untuk memikirkan ulang dengan cara yang lebih baik”. Nah, apa yang dilakukan oleh Thomas Alva Edison ini sungguh menarik. Yakni, memberi makna lain terhadap apa yang terjadi dalam hidupmu.

Nah, pertanyaannya adalah bagaimana selama ini kamu memberi makna terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada hidupmu. Apakah kamu melihatnya sebagai bencana, petaka. Ataukah, kamu melihat itu sebagai kesempatan, pembelajaran ataukah sebagai peluang? Ingatlah, cara dirimu memberi makna pada apa yang kamu alami itulah yang akan menentukan “buah” yang kamu akan petik dalam hidupmu. Pahit, asem, menyakitkan ataukah manis, seger dan melegakan, semua dimulai dari makna yang kamu berikan pada apa yang terjadi!

Salam Antusias,
@anthony_dmartin

“POSTCARD PERSONALITY”





Ketika terjadi penyerangan oleh tentara Amerika ke Irak, seorang rekan saya yang bekerja sebagai wartawan di Jepang, pergi meliputnya. Saat itu, ia menggambarkan bagaimana kondisi Irak yang porak poranda dan berada dalam suasana perang. Tetapi, saat itu pula, di dalam salah satu suratnya, rekan saya tersebut mengirimkan beberapa buah kartu pos. Kartu-kartu pos tersebut adalah kartus pos besar yang menggambarkan kota Irak yang begitu indah sebelum berbagai pertikaian berbagai kelompok terjadi. Sungguh ternyata Irak adalah negara yang sangat indah! Namun, hal yang digambarkan dalam kartu pos tersebut, kenyataannya sangat bertolak belakang dengan apa yang digambarkan dengan kondisi kenyataannya sekarang. Kartu pos tersebut menggambarkan sebuah potret sejenak, tetapi bukan lagi kenyataan yang sesungguhnya seperti yang ada sekarang.
Sama. Terkadang, kita pun menyaksikan orang yang hidupnya seperti sebuah kartu pos. Artinya apa yang tampil di depan hidupnya, tidaklah seperti apa yang tergambarkan sesungguhnya. Inilah yang disebut sebagai ‘kepribadian kartu pos’ (postcard personality). Yang jelas, kehidupan kartu pos itu kehidupan yang amat meletihkan! Harus terus berpura-pura. Apakah Anda hidup seperti itu?

-Anthony Dio Martin
@Anthony_dmartin

5 Filosofi Sukses dari KUDA:




1. Kesetiaan. Hargai orang yang berjasa dengan memberikan kesetiaan dan manfaat kita!
2. Teamwork. Satu kuda rata-rata bisa narik beban seberat 8000 pound (atau sekitar 3,600kg). Tapi, ketika dua ekor kuda disatukan mereka bisa menarik hingga 32,000 pound (sekitar 14500kg), jadi nyaris 4 X
3. Kepekaan. “Kuda adalah binatang yang sensitif. Kuda tidak pernah jahat, yang jahat adalah manusia yang tidak mampu memperlakukannya dengan baik”. Belajarlah untuk seperti kuda yang sensitive, pada PELUANG sekaligus pada ANCAMAN.
4. Multifungsi. Berusahalah untuk memiliki fungsi ganda, peran yang berbeda-beda. Multi skills!
5. Tidak meremehkan. Ingat istilah “Kuda Hitam?” Orang ataupun tim yang tidak diperhitungkan tetapi akhinya bisa menang dan menjadi juara Jadi, jangan meremehkan, juga jangan minder, siapa tahu kita bisa menjadi kuda hitam di tahun ini?

Salam Antusias,
Anthony Dio Martin


Puisi: “Doa Akhir Tahun 2013!”

Tuhan…
Terima kasih untuk waktu yang Engkau berikan…
12 bulan, 52 minggu, 365 hari, 8,760 jam, 525,600 menit serta 31,536,000 detik yang bisa kulalui
Gratis darimu, tapi jujur….seringkali kusia-siakan.. Namun, di penghujung tahun ini, aku ingin mengucapkan….
Terima kasih atas kesuksesan yang telah kuraih….
Itu membuatku semakin yakin padaku, dan bertekad lebih sukses lagi di masa depan, tapi….
Namun, semoga itu tidak membuatku lupa diri dan selalu berterima kasih padaMu
Terima kasih atas kegagalan yang telah aku alami…
Yang telah membuatku jadi sedih, terpukul dan ragu-ragu…
Tapi, semoga itu membuatku justru tertantang mengubahnya menjadi sukses di tahun depan..
Terima kasih atas orang yang telah mendukungku…
Itu membuatku semakin percaya diri dan merasa berharga karena dicinta
Semoga aku tidak pernah melupakan jasa-jasa mereka…
Terima kasih pula atas orang yang mengkritik, membenci bahkan memusuhiku…
Itu membuatku lebih waspada
Semoga aku tertantang untuk membuktikan hal-hal sebaliknya, dari yang mereka pikirkan
Terima kasih atas momen-momen bahagia yang aku lewati sepanjang tahun ini
Yang membuat hari-hariku menjadi begitu indahnya….
Semoga nanti, aku makin mensyukuri dan mau tidak egois berbagi kebahagiaan ini…
Terima kasih atas momen-momen menyedihkan dan duka di sepanjang tahun ini
Yang membuat hatiku tercabik-cabik dan terasa pilu…
Semoga, kesedihan ini membuatku semakin manusiawi dan sadar betapa fananya kehidupan ini
Akhirnya….
Di akhir tahun ini, aku hanya bisa mengucapkan…
Terima kasih atas apapun yang terjadi.
Tidak ada penyesalan, tidak ada kebencian, tidak ada dendam dan tidak ada kemarahan…
Sebab aku yakin…..
Semuanya terjadi untuk tujuan mematangkan diriku…supaya aku menemukan tujuanku…
Jika saja…mata dan hatiku bisa terbuka untuk semua peristiwa yang terjadi ini…
Hanya tersisa rasa syukurku untukMu!

Salam Antusias,
Anthony Dio Martin

Memperingati HARI IBU: “Orang Besar Menghargai Ibunya”




Chanakya, adalah seorang ahli strategi perang dan penasihat raja terkenal di India. Konon inilah salah satu kisahnya Chanakya. Awalnya, hidup mereka miskin. Tapi, sejak kecil Chanakya adalah seorang anak laki-laki yang tampan. Makin besar, semakin kelihatan ketampanan dan kecerdasannya. Namun, dari hari ke hari, Ibu Chanakya semakin murung. Suatu hari, Chanakya bertanya pada ibunya, apa yang membuatnya sedih. Sang ibu menjawab, “Anakku, tahukah kamu. Dulu seorang peramal pernah meramalkan kamu ketika kamu kecil. Setelah melihat gigimu, si peramal berkata bahwa anak dengan gigi sepertimu akan menjadi sangat terkenal.” Lalu Chanakya bertanya, “Lho, bukankah bagus kalau anak Ibu menjadi terkenal?” Namun, dengan murung si Ibu berkata, “Nak, Ibu takut kalau kamu sudah terkenal, Ibu jadi dilupakan dan ditinggalkan”. Setelah mendengar penjelasan itu, si Chanakya kecil lalu keluar dari rumah dan mengambil batu. Lantas, dengan batu itu ia memukulkan ke giginya. Segera, darah segar mengalir dari mulutnya. Lalu, Ibunya yang melihat itu segera menghentikannya dan bertanya, “Nak, apa yang kamu lakukan?” Lalu, si Chanlya kecil menjawab, “Ibu kalau gigi ini membuat Ibu menderita dan susah, saya tidak mau gigi seperti ini. Tidak ada gunanya buat saya. Saya tak ingin terkenal dengan gigi seperti ini. Saya ingin terkenal dengan tetap menyayangi Ibu dan mendapakan berkat dari Ibu selalu…!”
Saya sangat tersentuh dengan kisah dari India ini. Kisah luar biasa tentang seorang besar di India, Chanakya. Bayangkan, dalam kebesaran dan kehebatannya, Chanakya dikisahkan sebagai orang yang sangat sayang dan peduli pada Ibunya. Semoga di hari Ibu ini, kita tetap menyayangi dan mengingat Ibu kita, meskipun kita telah sukses, berhasil dengan berbagai harta, posisi serta pangkat yang kita miliki. Kalau orang-orang besar seperti Chanakya mengajarkan kepada kita, bagaimana menyayangi Ibunya, mengapa kita tidak belajar dari mereka? Selamat Hari Ibu!

Salam Antusias!
@anthony_dmartin

“Hancur Justu karena yang Sepele”






Setelah Annie Taylor menjadi orang yang pertama yang terjun dari air terjun Niagara, Bobby Leach melakukannya juga. Bobby Leach, adalah nama besar dalam dunia menempuh bahaya. Dia disebut sebagai laki-laki pertama yang berani terjun bebas dari air terjun Niagara dengan pelindung karet seadanya, di tahun 1911. Ia hanya terluka ringan di bagian lutut serta rahangnya. Setelah itu, ia menjadi terkenal. Bahkan, ia menjadi lebih terkenal dari Annie Taylor. Di restorannya yang dibangun di Bridge Street, ia selalu sesumbar bahwa apapun yang dilakukan oleh Annie Taylor, ia bisa melakukannya lebih baik. Namun, beberapa tahun kemudian, Bobby Leach diberitakan meninggal. Penyebabnya, sangat sepele! Dalam turnya di Selandia Baru, ia terpeleset kulit jeruk lalu ia terjatuh kemudian mengalami infeksi. Dan akibatnya, kakinya harus diamputasi dan diapun meninggal di rumah sakit beberapa bulan kemudian.

Tragis! Itulah kesimpulannya. Orang yang berani menerjang bahaya terjun dari salah satu air terjun tertinggi di dunia, mati gara-gara hal yang sepele, kulit jeruk. Sebuah pembelajaran penting. Ketika sukses, janganlah sombong. Dan kedua, kehancuran kita, baik reputasi, karir, kesuksesan, kadang-kadang bisa disebabkan oleh hal yang sepele. Karena itu, waspadai pula dengan hal-hal kecil yang kadang bisa menghancurkan kita, seperti: kebiasaan, pertemanan, sikap buruk, sopan santun, dosa, kata-kata serta tindakan kita.
“Hati-hati dengan hal kecil, yang bisa menggerogoti hidupmu!”

Salam ANTUSIAS!
Anthony Dio Martin

“Hargai Orang Dengan Kata “Tolong”, “Maaf” & “Terima Kasih”






Dalam sebuah pesta perpisahan seorang direktur. Tibalah, sesi acara penyampaian pesan & kesan dari karyawan kepada Sang Direktur yg akan memasuki masa pensiun. Karna waktu terbatas, kesempatan pernyataan dipersilahkan dalam bentuk tulisan.
Di antara pujian dan kesan yang diberikan, dipilih & dibingkai utk diabadikan adalah sebuah tulisan dari office boy yang telah bekerja cukup lama di perusahaan itu. Dia menulis semuanya dengan huruf kapital sebagai berikut:

“Yg terhormat Pak Direktur. Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan kata TOLONG, seteiap kali Bpk memberi tugas yang sebenarnya adalah tanggung jawab saya.
Terima kasih Pak Direktur karena Bapak telah mengucapkan MAAF, saat Bpk menegur, mengingatkan & berusaha memberitahu setiap kesalahan yang telah saya perbuat, karena Bapak ingin saya merubahnya menjadi kebaikan.
Terima kasih Pak Direktur krn Bpk selalu mengucapkan TERIMA KASIH kepada saya atas hal-hal kecil yg telah saya kerjakan untuk Bpk.
Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang kecil seperti saya, sehingga saya bisa tetap bekerja dengan sebaik-bainya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan & dikecilkan.
Sampai kapanpun Bapak adalah Pak Direktur buat saya.
Terima kasih sekali lagi. Dan semoga kebajikan melindungi jalan dimanapun Pak Direktur berada.”
Sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu, serentak tepuk tangan menggema memenuhi ruangan.
Diam-diam sang Pak Direktur mengusap genangan airmata di sudut mata tuanya, terharu mendengar ungkapan hati yang tulus dari seorang Office Boy yang selama ini dengan setia melayani kebutuhan seluruh isi kantor.

Salam Antusias!

“Jadilah Penentu Kualitas Kerjamu!”






Ketika sedang melukis Sistine Chapel, Michaelangelo sedang memuat detil lukisan di sela-sela tembok yang tidak mungkin akan tampak, kalau tidak diperhatikan dengan jeli. Oleh seorang pengunjung yang memperhatikan pekerjaannya, ia pun dikomentari. “Buat apa sih bersusah-payah menggambari bagian tembok yang orang lain tidak akan terlalu memperhatikan. Toh, gambar saja area yang akan tampak oleh mata, orangpun tidak akan terlalu memperhatikan. Kenapa mesti repot-repot”. Dengan tersenyum Michaelangelo melihat tamu itu lalu berkata, “Orang lain memang tidak tahu, tapi saya kan tahu! Orang lain memang tidak melihatnya tapi saya melihatnya!”. Itulah sebabnya, dikatakan lukisan di Sistine Chapel merupakan salah satu lukisan terindah dan paling kompleks dengan detil-detil yang pernah tercatat dalam sejarah.

Nah, kalau Anda adalah pelukisnya, kira-kira apakah Anda akan peduli untuk melukis area yang tidak terlalu akan diperhatikan. Apakah Anda hanya menciptakan image yang bagus, tapi ternyata di tempat yang tersembuyi, ternyata hasilnya berantak dan nggak Anda pedulikan. Itu berarti, semangat Anda berbeda sama sekali dengan Michaelangelo, sang pelukis termasyur sepanjang masa. Pelajarilah filosofinya. Memang orang lain tidak melihat, tetapi sanggupkah mata Anda membiarkan ketidakbecusan di belakang, ketidakbagusan, ketidaklengkapan serta ketidaksempurnaan terjadi? Bangunlah semangat sang maestro sejati. Mau diperhatikan, mau dilihat orang atau tidak. Mau dipuji orang atau tidak, ukurannya adalah ada pada dirimu sendiri. Jika kamu bisa memberikan yang terbaik, mengapa berkompromi untuk hasil yang biasa-biasa saja? Kamu bisa membohongi orang lain, tetapi tidak bisa membohongi dirimu sendiri!

Salam Antusias!

 -Anthony Dio Martin

“Percaya KEBERUNTUNGAN? Bacalah Ini!”






Seorang pemain bulutangkis Indonesia meraih medali emas. Ini adalah emas kejuaraan olimpiade yang pertama diberikan. Indonesia, menjadi salah satu negara yang mendapatkan “keberuntungan” untuk mendapatkannya. Nah, pada saat pemain bulu tangkis itu kembali ke Indonesia, dam satu wawancaranya ia ditanya, “Wah selamat ya, Anda beruntung sekali bisa mendapatkan medali emas yang sangat bergengsi ini!”. Nah, tahukah Anda apa jawaban dari si atlit pemenang medali emas itu? Dengan tersenyum ia berkata, “Saudara mungkin tidak akan menyebut saya beruntung jika Anda tahu bagaimana sejak jam 4 pagi sejak SMP, saya sudah harus bangun pagi-pagi sementara orang lain masih tertidur. Lalu, saya sudah harus mulai memegang raket dan latihan.”

Itulah sebabnya Anthony Robbins mendefinisikan LUCK terjadi ketika “Kesempatan bertemu dengan Persiapan!”. Memang, ada yang betul-betul beruntung! Tapi, ada juga yang keberuntungan yang dicisptakan. Seperti yang diceritakan di atas, tanpa suatu persiapan yang baik, tatkala kesempatannya muncul, maka tidak akan muncul keberuntungan. Jadi, ada keberuntungan yang betul-betul karena dipersiapkan. Nah, masalahnya, banyak orang yang terlalu percaya dengan keberuntungan yang dating tiba-tiba. Namun, keberuntungan jenis ini tidaklah banyak! So, belajar dari kisah di atas, maka ada satu jenis keberuntungan yang bisa Anda kejar yakni keberuntungan yang dipersiapkan. Luangkan waktu, persiapkan diri dan mental Anda, belajar dan kembangkan dirimu, supaya ketika kesempatan mengetukmu, kamu sudah siap!

Salam Antusias,

@anthony_dmartin

“Keputusan Yang Salah”






Seorang wanita di San Diego merasa terganggu sekali oleh anjing tetangganya. Setiap malam ia merasa tidak bisa tidur karena lolongan anjing tetangganya itu. Akhirnya, dalam kemarahannya, ia mencari nomer telepon tetangganya dan setiap malam, ia menelpon tetangganya tersebut, hanya dengan sebuah pesan, “AUUUUUU….” suara melolong di telepon, lalu kemudian ditutup. Ini ia lakukan berkali-kali. Tetangganya yang merasa terganggu oleh telepon itu, lalu melapor ke polisi. Ketika polisi melacak dan menemukan bahwa penelponnya adalah tetangganya yang terganggu, si tetangga yang menelpon ditanya mengapa ia melakukannya. Jawabannya sederhana, “Kalau saya tak bisa tidur, jangan harap ia juga bisa tidur!’. Dari kepolisian, kasus ini diangkat ke meja hijau. Untungnya si hakim cukup bijak sehingga, keputusanpun diambil. Si anjing tidak boleh lagi berada di sekitar kawasan itu. Tetapi, si tetangga yang mengganggu lewat telepon dihukum kerja sosial beberapa bulan karena mengganggu privasi orang dengan pilihannya membalas dendam melalui telepon ‘lolongan anjingnya’ itu.

Menurut ilmu KECERDASAN EMOSIONAL, setiap orang punya pilihan atas tindakan yang ia lakukan. Dan pada dasarnya, setiap tindakan punya konsekuensi. Si hakim menghukun si tetangga yang jahil dengan tepeon itu karena alasan yang sederhana. Sebenarnya, ia bisa punya beberapa pilihan: menelpon polisi, menegur tetangganya, menjadikan tetangganya sebagai teman lalu membujuknya pelan-pelan, dll. Tetapi semua itu tidak dilakukan, justru yang dipikirkan adalah balas dendam. Sebuah pilihan salah yang membawa konsekuensi yang tidak menyenangkan. Untungnya, hanya hukuman kerja sosial. Tetapi, mudah-mudahan kisah ini mengajari si tetangga dan kita untuk mengambil keputusan yang benar terhadap seseorang sebelum bertindak!

“PIKIRKANLAH SEBELUM TERKENA AKIBATNYA, JANGAN TERKENA AKIBATNYA BARU BERPIKIR”

Salam Antusias!
@anthony_dmartin

“Jangan Jadikan Orang Lain Sansak Emosimu!”





Reka Khumari, adalah seorang ibu yang betul-betul kejam. Tatkala ia berpisah dengan suaminya, anak-anaknya dianggap sebagai perpanjangan tangan dari suaminya. Lebih parah lagi, setelah berpisah, Reka Khumar tidak berhasil dalam karirnya. Ia sempat keluar pula dari pekerjaannya sebagai pelayan di restoran. Lalu hubungannya dengan seorang penjual furniture juga kandas. Kebencian dan rasa iri hatinya, semakin menjadi-jadi tatkala ia melihat mantan suaminya ternyata makin sukses bersama dengan wanita lain. Maka, kedua putrinya yang masing-masing berusia 13 dan 16 pun menjadi sasarannya pelampiasan emosinya. Tatkala kedua putrinya tertidur, mereka ditikam oleh Reka kurang lebih 30 tikaman. Setelah itu Reka pun mengaku dan bahkan sempat menulis surat! Akhirnya, Reka sendiri harus masuk jeruji besi selama minimal 33 tahun.

Stop!

Dalam kondisi marah, biasanya sangat umum bagi kita mencari sarana untuk melampiaskan kemarahan itu. Namun, sangat tidak fair, jika kamu marah tetapi orang lainlah yang harus jadi sasaran kemarahanmu. Seorang keryawan yang melampiaskan kejengkelannya kepada anak dan istrinya. Seorang istri yang melampiaskan kejengkelan pada suaminya, terhadap anak-anaknya. Sangat tidak fair. Mereka tidak bersalah kok. Mereka tidak harus menjadi korban dari emosi-emosi Anda. Ingatlah, tatkala Anda mengalami emosi marah, Anda bertanggung jawab dengan kemarahan Anda. Jangan jadikan orang lain sebagai sansak emosimu, sebagai sasaran pelampiasan emosi marahmu. Mereka adalah manusia, bukan sansak!

Salam Antusias!
-Anthony Dio Martin
www.hrexcellency.com
@anthony_dmartin

“WE ALL NEED A SHOULDER TO CRY ON”




 Richard Farson, seorang profesor Humanistic Psychology Institute di San Fransisco mengatakan dalam surveinya bahwa “Jutaan orang Amerika tidak pernah punya lebih dari satu menit selama hidupnya untuk menceritakan persoalan hidupnya kepada orang yang bisa dipercayainya”. Tidaklah mengherankan jika angka depresi dan pemakaian obat-obat anti depresi tergolong sangat tinggi di Amerika. Bagaimana kita di Indonesia? Bersyukurnya, saya berharap bahwa angka ini tidak akan terlalu mengkhawatirkan. Saya pikir, kita masyarakat yang lebih terbuka. Dan untungnya, kalau saya perhatikan, baik di kota maupun pedesaan, kita umumnya masih punya seseorang yang bisa diajak untuk bicara.
Menurut saya, punya seseorang yang bisa diajak bicara adalah perlu sekali. Bukan saja, bicara dengan orang lain akan memberikan kita ide maupun solusi, yang kadang tidak mampu kita lihat. Tapi, bicara dengan orang juga melegakan. Ada banyak kasus dimana seseorang yang bermasalah tetapi tidak menemukan seseorang yang bisa diajak bicara, berakhir dengan bunuh diri. Memang tidaklah mudah mempercayai seseorang dan cukup berisiko mempercayakan persoalan kita pada orang lain. Tapi, jika ingin bertumbuh dan berkembang secara sehat, kadang kita membutuhkan bahu orang lain dimana kita bisa bersandar! So, berbahagialah orang yang mempunyai ‘Shoulder To Cry On’

Salam Antusias!
-Anthony Dio Martin
www.hrexcellency.com
@anthony_dmartin

Selasa, 04 Februari 2014

WORKSHOP: "Excellency Coaching & Counseling for LEADERS" (Developing Our People) @ Grand Mercure 24 – 25 Februari 2014








JADILAH BAGIAN DARI SUCCESSFUL BUSINESS LEADERS KARENA MEMILIKI SISTEM & TOOLS YANG APLIKATIF INI!

IKUTI WORKSHOP KEPEMIMPINAN TERAPLIKATIF DI INDONESIA DARI SEORANG MASTER EQ INDONESIA DAN CERTIFIED EQ & MBTI YANG ADA INDONESIA.

Semua hal tentang ide 'Pengembangan Orang' yang menjadi Kompetensi Kepemimpinan dipelajari disini!
(5 Level Leadership John Maxwell, MBTI, Grassroot Leadership, Performance Analysis Robert Mager - Peter Pike, Excellency Interaction Process, Leadership Deception Arbinger Institute)

FAKTA MENCENGANGKAN TENTANG KEPEMIMPINAN YANG PERLU ANDA PAHAMI!
Lebih dari 50% pemimpinan tidak sadar bahwa banyak masalah organisasi berasal dari dirinya (Arbinger Institute)
Salah satu dari 13 kesalahan fatal kepemimpinan yang banyak terjadi adalah kegagalan mengembangkan orang (Buku '13 Kesalahan Fatal Terbesar  Para Manager, Steven Brown)
70% suasana hati dan motivasi karyawan dalam bekerja adalah karena kepemimpinan yang diterimanya dan pada gilirannya hal tersebut berdampak sekitar 30% terhadap kinerja mereka (Harvard Business School Review)
84% manager SDM melaporkan bahwa para pemimpin tidak punya waktu untukmengelola talent staff mereka dan 60% mengatakan para manager tidak punya skills untuk melakukannya (Hewitt Talent Survey, 2008)
59% dari 600 calon manager yang disurvei mengatakan bahwa mereka ingin dipromosikan, tetapi tidak yakin mereka punya pengetahuan yang memadai. Inilah yang disebut 'Transition Anxiety' (Development Dimensions International)
Kemampuan mengidentifikasi dan mengembangkan staff, menentukan 75% sukses seorang pemimpin  (Aberdeen Group, 2005: Retention & Succession in the Corporate Workplace)

Inilah training yang menjadi JAWABAN bagi peningkatan KEPEMIMPINAN Anda serta tim Anda dalam berbagai bidang (sebagai owner, chief executive, direktur, kepala cabang, pimpinan sales, pimpinan customer service, manager operations, supervisor, calon pimpinan, dll)

JAMINAN DARI KAMI!
Hasil dari training akan membuat Anda maupun team Anda:
Lebih menyadari pentingnya mengembangkan dan membina anak buahnya!
Lebih termotivasi menjadi kepemimpinan sejati serta mulai berupaya naik ke kelas 5 dalam level kepemimpinan Anda!
Lebih mengerti cara mengembangkan tim Anda dengan tools MBTI yang dapat digunakan untuk melakukan assesment, membaca dan mengelola bawahan Anda secara cepat dan tepat!
Lebih mampu 'menyelesaikan masalah tanpa masalah' lewat tools Performance Problem Analysis yang dapat dipakai untuk menganalisa masalah karyawan secara tepat dan komprehensitf!
Lebih paham langkah demi langkah yang telah teruji dalam melakukan proses coaching dan counseling yang efektif; mulai dari setting ruangan, punchline, teknik probing, bahasa tubuh, hingga key pointsnya
Lebih efektif lagi mengembangkan tim Anda dengan bantuan tools: people map
Lebih terispirasi menjadi pemimpin yang efektif melalaui banyak contoh, kasus dan tips dari para pemimpinan yang sukses maupun yang gagal

Apa manfaat dan tujuan PROGRAM COACHING & COUNSELING EXCELLENCY ini?
Mendapatkan mentalitas dasar (basic mentality) yang komprehensif tentang kepemimpinan untuk pengembangan diri dan kemampuan pengembangan orang dan pengembangan manusia yang lebih optimal
Mendapatkan tips dan langkah-langkah menjadi pimpinan yang efektif melewati 5 level kepemimpinan John Maxwell: position, permission, production, people, personhood
Mendapatkan feedback atau umpan balik langsung terkait dengan kemampuan dalam melakukan coaching dan counseling melalui proses role play coaching & counseling yang efektif
Mendapatkan tips-tips dan langkah praktis dalam kepemimpinan: tips 'Amaryllis Priciple',  tips afirmasi staf yang efektif, tips berempati terhadap masalah karyawan, tips 'grassroot leadership' , tips menghadapi toxic employee, tips langkah demi langkah melakukan proses coaching dan counseling yang tepat. tips menggembangkan anak buah dengan model mind mapping
Mendapatkan pembelajaran menjadi
Mendapatkan sistem dan assessment yang komprehensif dengan 3 tools yang telah terbukti efektif untuk membantu banyak pemimpin menjadi berhasil: MBTI, Performance Problem Analysis Mager-Pike, Excellency Interaction Process
Masih banyak lagi manfaatnya!
 
Mengapa PERLU Mengikuti Training Ini?
Membuat pemimpin yang lebih dipercaya karena mereka bukan hanya pintar secara teknis atau hanya pintar 'sendirian' tetapi memiliki mentalitas dasar untuk mau 'menciptakan lebih banyak pemimpin lagi'
Membuat pemimpin lebih percaya diri karena mereka akan merasa diperlengkapi dengan tools serta metode yang aplikatif yang dapat dipakai dalam memimpin anak buahnya
Mengurangi terjadinya konflik, pertentangan dan kesalahpahaman dalam menghadapi karyawan yang bermasalah akibat perbedaan pola pikir dan style antara pimpinan dan anak buah yang berbeda
Menciptakan iklim dan suasana yang lebih saling percaya dan lebih mudah berkomunikasi melalui proses coaching counseling yang tepat
Mengaplikasikan berbagai pengetahuan tentang memahami orang (understanding people) dan memahami pekerjaan (understanding job) yang juga dapat dipakai dalam menghadapi atasan, rekan, bawahan bahkan pelanggan yang tergolong sulit
Mengaplikasikan pengetahuan kepemimpinan yang efektif dalam berbagai bidang pekerjaan termasuk sales, operation, back office, customer service, dll
 
Apa saja isi MATERI PENTING yang akan dipelajari?
Selama pelatihan, yang diberikan 2 hari ini, peserta akan merasa FUN, TERINSPIRASI serta TERMOTIVASI MENJADI PEMEMPIN YANG EFEKTIF dengan materi-materi yang menarik, seperti:
Mengatasi 2 ALASAN UTAMA mengapa pemimpin tidak termotivasi untuk mengembangkan anak buahnya
6 MENTALITAS DASAR penting dalam mengembangkan anak buah yang berhasil
Ciri-ciri TOXIC LEADERs dan bagaimana menghindari diri menjadi salah satunya
Ciri-ciri TOXIC EMPLOYEE serta bagaimana menyikapinya saat Anda menghadapinya
8 LANGKAH prinsip Amaryllis dalam membuat peta pengembangan tim Anda
5 Level Kepemimpinan John Maxwell: assessment diri Anda serta bagaimana caranya Anda bisa 'naik kelas'
Tahap Pengembangan Pemimpin No.1 UNDERSTANDING PEOPLE:  melakukan assessment, menilai dan memahami ciri-ciri kepribadian dengan tools Myers Briggs Types Indicators (MBTI)
Tahap Pengembangan Pemimpin No.2 UNDERSTANDING JOB:  melakukan assessment masalah,  memahami permasalahan karyawan agar efektif memberikan solusi dengan tools Performance Problem Analysis  dari Peter Pike dan Robert Mager
Tahap Pengembangan Pemimpin No.3 UNDERSTANDING PROSES:  memahami langkah demi langkah serta terampil melakukan coaching dan counseling dalam berbagai situasi dengan menggunakan Excellency Process Interaction
ROLE PLAY dan feedback yang efektif tentang proses menghadapi anak buah dan berbagai situasi masalah
Membuat DEVELOPMENT PLAN untuk pengembangan anak buah yang detil dengan tools PEOPLE MAP
 
Selain materi yang FUN, KAYA, MENARIK serta APLIKATIF, apa lagi yang akan diberikan kepada peserta?
BONUS-BONUS:
Materi handout lengkap
Buku komplit MBTI: "CELEBRATING DIFFERENCES: MEMAHAMI DAN MENGGUNAKAN MBTI" karya Tim HR Excellency
Performance Problem Analysis card reminder (untuk mengingat proses-proses identifikasi masalah karyawan)
Excellency Proses Interaction card reminder (untuk mengingat langkah-langkah melakukan coachng & counseling dalam berbagai situasi)
Sample assessment MBTI yang bisa Anda pakai dan pergunakan untuk tim Anda

Pelaksanaan Pelatihan
Waktu                                           : 24 – 25 Februari 2014


Tempat                                          : Hotel Santika Premiere, Jakarta

Biaya invenstasi
Reguler                                                        : Rp. 3.700.000,-/Peserta
Promo LUNAS s/d 10 Februari 2014          : Rp. 3.200.000,-/Peserta
Group Registration                                       : Rp. 3.000.000,-/Peserta
   (3 Orang dalam 1 perusahaan)           
  
Para Master Trainer
Anthony Dio Martin
Seorang master bersertifikasi internasional di bidang kecerdasan emosional (EQ International Certified Trainer Level 2 (Advance) dari Six Seconds International, hypnotherapist, NLP-Neuro Semantics dan Firewalking instructor. Juga seorang speaker, trainer serta penulis dari buku laris "Emotional Quality Management", "Management Intrapreneurship", "Smart Emotion Vol 1&2" serta host program radio "Smart Emotion" di jaringan radio SmartFM dan pengasuh rubrik 'Motivasi' di koran Bisnis Indonesia.

Max Sandy
Seorang Professional Licenced Trainer (PLT) berlisensi internasional dalam pengajaran di bidang kepemimpinan dan pengembangan diri. Seorang ahli psikologi dan NLP, hypnotherapist. Juga seorang master dalam pengajaran dan pembelajaran Performance Problem Analysis dari Robert Pike dan Peter Mager. Seorang trainer yang telah memberikan ratusan training dan workshop di bidang pengembangan diri kepada berbagai perusahaan nasional maupun multinasional.


Inilah Buktinya!
TESTIMONIAL dari para peserta dan perusahaan yang telah mengikuti workshop COACHING COUNSELING FOR LEADER:

Luar biasa. Pelatihan yang menyenangkan, padat terasa santai. Penuh dengan kiat-kiat untuk mengembangkan orang lain/bawahan.
(IGN. Sumerta, BRI, Instruktur)

It's beyond my expectation! Variasi dan modifikasi yang disusun dan disampaikan secara sistematis mengantarkan kita pada pemahaman dan penghayatan lebih mendalam tentang peran kita sebagai leader.
 (Andreas Purnawan, PT. Darya-Varia Laboratoria, Tbk, Group HR Factory Manager)

Bagus banget! Inspiring and many good things to learn and to think about from the trainer.
(Eva Suryani, PT. Prudential Life Assurance, Manager Corporate Training)

Mind Opening seminar. The tools and the information given can definitely be successfully applied in the organization. Philosophies presented are great for individual improvement: "A leader with a heart". Appreciate this great learning moment.
(Fransisca Harlijanto, PT. Frina Lestari Nusantara, Operational Director)

Learning yang luar biasa dimana tools-toolsnya dapat diaplikasikan langsung di dalam bekerja dan mengembangkan orang.
(Lispiyatmini, PT. Jotun Indonesia, HRM)

Luar biasa menarik sekali. Filosofi bijak yang disampaikan disini sangat penting sekali untuk semua pemimpin. Di pelatihan ini, bukan hanya tools yang diperoleh tetapi juga dasar filosofinya diajarkan.  Jika pemimpin dapat memahami essensinya, saya yakin kepemimpinanya juga akan menjadi lebih baik. Sungguh wajib untuk diikuti.
(Kartika Nuradina, PT. KHI Pipe Industries, AP. Perencanaan & Pengembangan SDM)

Awalnya saya pikir ini hanya bergunaka untuk HR saja. Tapi setelahbelaja, saya merasa tools MBTI & PA-nya tidak hanya untuk bergunan buat Depertement HR saja tapi untuk semua department bisa diaplikasikan dengan sukses .
(Abraham Anggara, PT. Teco Multiguna Elektro Marketing)

Seminar/training ini luar biasa member keyakinan kepada saya bahwa saya bisa memimpin lebih baik lagi.
(Rahman Satria, Lab. Klinik Prodia Kepala Cabang Padang)

Seminar yang sangat menarik dan memberikan bekal yang baru buat saya untuk lebih berprestasi di bidang pekerjaan saya dan menjadi pemimpin luar biasa.
(Sabatiana, PT. Tunggullaras, Marketing Manager)

Materi ini sangat bagus untuk semua lini manager, dalam melakukan Coaching & Counseling secara benar dan mendapat hasil yang maximal. Materi ini juga sangat bermanfaat, karena dengan MBTI, saya menjadi lebih mudah untuk memahami rekan-rekan kerja di perusahaan.
(Rita Listijani, BCA, Senior Manager Finance & HRM)

Terima kasih atas skills MBTI dan PA yang diberikan. Itu berguna untuk membangun sales team saya.
(Herald Siagian, PT. Tritanu, General Manager)

Jaminan kami!
*Apabila perusahaan Anda sama sekali tidak puas dengan training ini, kami akan KEMBALIKAN 100% investasi biaya Anda tanpa syarat apapun.

*Setelah mengikuti pelatihan COACHING - COUNSELING kami, SELAMANYA Anda boleh kembali dan me-fresh pembelajaran Anda lagi, Kapan saja!

Kontak dan Alamat kami:
HR Excellency Center
Jl.Tanah Abang V, Kompleks Ruko Tanah Abang V No.37, Jakarta Pusat
Telp. 3518505, 3862521
Email:hrexcel@dnet.net.id
Website: www.hrexcellency.com