Jumat, 07 Februari 2014

“Hargai Orang Dengan Kata “Tolong”, “Maaf” & “Terima Kasih”






Dalam sebuah pesta perpisahan seorang direktur. Tibalah, sesi acara penyampaian pesan & kesan dari karyawan kepada Sang Direktur yg akan memasuki masa pensiun. Karna waktu terbatas, kesempatan pernyataan dipersilahkan dalam bentuk tulisan.
Di antara pujian dan kesan yang diberikan, dipilih & dibingkai utk diabadikan adalah sebuah tulisan dari office boy yang telah bekerja cukup lama di perusahaan itu. Dia menulis semuanya dengan huruf kapital sebagai berikut:

“Yg terhormat Pak Direktur. Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan kata TOLONG, seteiap kali Bpk memberi tugas yang sebenarnya adalah tanggung jawab saya.
Terima kasih Pak Direktur karena Bapak telah mengucapkan MAAF, saat Bpk menegur, mengingatkan & berusaha memberitahu setiap kesalahan yang telah saya perbuat, karena Bapak ingin saya merubahnya menjadi kebaikan.
Terima kasih Pak Direktur krn Bpk selalu mengucapkan TERIMA KASIH kepada saya atas hal-hal kecil yg telah saya kerjakan untuk Bpk.
Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang kecil seperti saya, sehingga saya bisa tetap bekerja dengan sebaik-bainya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan & dikecilkan.
Sampai kapanpun Bapak adalah Pak Direktur buat saya.
Terima kasih sekali lagi. Dan semoga kebajikan melindungi jalan dimanapun Pak Direktur berada.”
Sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu, serentak tepuk tangan menggema memenuhi ruangan.
Diam-diam sang Pak Direktur mengusap genangan airmata di sudut mata tuanya, terharu mendengar ungkapan hati yang tulus dari seorang Office Boy yang selama ini dengan setia melayani kebutuhan seluruh isi kantor.

Salam Antusias!

0 komentar:

Posting Komentar