Smart
Emotion Radiotalk, 08 Oktober 2015
Apa itu Kecerdasan Personal
(Personal Intelligence)? Ini adalah salah satu kecerdasan yang diperkenalkan
oleh pencetus Kecerdasan Emosional yakni John Mayer. Intinya, kecerdasan
personal akan memampukan kita untuk memahami, mengarahkan hidup Anda supaya
berproduksi dan berprestasi serta mampu menggunakan kemampuan ini untuk
menginspirasi orang lain. Namun, dalam kenyataannya: jangankan menginspirasi
orang lain, untuk mengarahkan dirinya saja banyak orang yang tidak bisa
melakukannya. Lantas, pertanyaannya: APAKAH YANG MENGHAMBAT ORANG-ORANG INI?
Mengapa
Topik Ini Penting?
· Banyak kecerdasan yang terus
diperkenalkan. Misal: Kecerdasan Majemuk oleh Howard Gartner!
·
Ada kecerdasan emosional, tapi penemu EQ juga perkenalkan: Kecerdasan
Personal
·
Intinya Personal Intelligence adalah banyak orang berpotensi, EQ bagus
tapi tidak berprestasi! Kemampuan orang untuk bisa menghadapi tantangan dirinya
dan menghasilkan.
· “Pak
Anthony. Saya suka membaca buku, mengikuti seminar, mendengarkan kisah-kisah
inspiratif. Tapi, ketika kembali pada diri saya. Seakan-akan saya “stuck”,
macet! Saya merasa orang lain lebih beruntung. Saya dibesakan oleh orang tua
yang keras, malah cenderung abusive. Saya pernah patah tulang dihajar oleh ayah
saya. Ibu tiri saya menyebut diri saya “sampah”. Sampai saya berpikir buat apa
saya ada di dunia ini? Tiap kali mau dipromosikan, saya merasa dilewatkan
begitu saja. Posisi saya ya begitu-begitu saja di tempat kerja ini. Usia saya
hampir 40 dan saya belum berkeluarga karena saya merasa tidak layak punya
pendamping”
Selalu (Always)
Selalu jadilah dirimu. Jangan sembunyikan
siapa dirimu. Satu-satunya yang memalukan adalah telalu banyak hidup dengan
rasa malumu itu. Selalu berdiri tegaklah untuk apa yang kamu yakini. Selalu
tanyakan apa yang orang lain katakan. Janganlah menyesali masa lalumu, itu cuma
hanya habiskan waktu. Percayalah, selalu ada pembelajaran untuk setiap hal.
Setiap kesalahan, setiap momen kekurangan, setiap hal buruk yang terjadi dalam
hidupmu, ada kesempatan yang bisa kamu putar balikkan. Bertumbuhlah dari situ.
Satu-satunya cara kamu mendapatkan rasa hormat dari orang lain, adalah tatkala
kamu belajar pula menghormati dirimu sendiri dan yang terpenting, lakukan
panggilan kerjamu dengan segenap hatimu dan janganlah meminta maaf karena sudah
menjadi dirimu sendiri.
Adakah contoh-contoh orang yang Personal
Intelligencenya bagus?
·
Kisah tentang Michael Jordan
o
Dia dikeluarkan dan tidak dimasukkan dalam tim basket sekolahnya
o Dia berjanji, untuk tidak terjadi lagi.
Dia latihan lebih keras, dan tahun berikutnya dipilih dan membuat sejarah
o
Lesson: Saya bisa menerima kegagalan. Tiap orang bisa
gagal. Tapi saya tidak bisa terima, ketika orang tidak mau mencoba sama sekali!
·
Kisah tragis Lance Armstrong. Satu sisi, memang dia dikenal sebagai
pengguna dopin. Iya, tapi kisahnya ketika di usia 25 tahun terkena kanker
testis. Ia sudah divonis habis oleh dokter. Tapi ia berusaha balik.
·
Juga, kisah Terry Fox! Marathon for Hope, kakinya harus diamputasi
karena kanker tulang pada usia 22 tahun!
o
Lesson: Jadikan tiap tantangan sebagai kesempatan. Lakukan
dengan kerja keras, dan hal yang bagus akan terjadi. Dan jangan percaya ketika
orang lain bilang kamu nggak bisa!
·
Hee Ah Lee “Hee-Ah, Pianist with Four Finger”
Kisah-kisah
Email dari Pendengar yang Sukses!
· "Saya masih ingat waktu saya masuk jadi MT di tempat
kerja. Saya tidak dianggap karna dari daerah. Universitas yang nggak punya
nama. Yang lainbanyak lulusan dar luar. Jadi berbulan-bulan awal saya nggak
diajak berteman. Apalagi, instrukturnya mengatakan, “Orang dari daerah kami selalu
gagal”. Tapi, saya pikir selalu kan bukan berarti semunya. Dan saya tahu saya
cepat belajar dan tekun. Jadi saya bertekad untuk lebih unggul. Saya
antisipiasi setiap meeting, dgn mencari data. Saya selalu siap. Akhirnya, di
akhir proyek MT itu, tahu nggak, saya lulus sebagai yang terbaik!”
· “Saya cewek yang terdampar di bidang
teknik. Saya kulaih teknik yang nyaris 90% temen kuliah saya cowok. Lalu, saya
pun masuk ke bidang teknik yang kebanyakan cowok. Saya sempat dilecehkan dan
dianggap sebelah mata. Tapi, saya tahu sebagai cewek saya punya keunggulan
pendekatan yang lebih manusiawi, saya juga punya kemampuan membangun network.
Dengan para ekpat, saya bisa bergaul dengan lebih nyaman sementara kolega saya
yang cowok nggak bisa. Bahkan saya sempat dicinir menjual diri, padahal
hanyakarena mereka iri karena prinsip saya tidak akan pernah melacurkan diri saya.
Namun, dengan pendekatan saya, saya bisa membuat yang mencibiri saya menjadi
teman saya. Dan sampai sekarang saya masih eksis di bidang kerja saya, malahan
sekarang mendekati posisi top management”.
Personal Intelligence itu apa?
“Kemampuan untuk mengenali kepribadiannya serta
mampu menggunakannya sebagai informasi untuk berinteraksi dengan orang lain.”
Gampangnya, Personal Intelligence mencakup 3+
hal yaitu:
Kemampuan (1) mengenali,
(2) mengarahkan serta (3) mengoptimalkan kemampuan dirinya, plus (4) menerapkan pada orang lain!
Personal Intelligence: know yourself and
how to optimize it!
7 Kebiasaan Orang Yang Cerdas Personalnya!
(1) Know Thyself.
Sadar dan Mengenali Diri serta Kebiasaannya (termasuk sikap, serta pola
berpikirnya)
(2) Know
Emotional Trigger. Peka dengan hal-hal yang bisa memencet ‘tombol
panas’-nya serta mampu mengatasinya (marah, kesel, dll)
(3) Understand
Obstacles. Memahami hal-hal yang berpotensi menghambat dirinya (eksternal
dan internal) serta punya strategi mengatasinya
(4) Direct
His/Her Life. Mampu mengarahkan hidupnya untuk mewujudkan ambisinya.
Memiliki action plan yang jelas serta fleksibel terhadap perubahan hidupnya
(5) Disengage
His/Her Past. Tidak terkungkung oleh masa lalunya. Baik masa lalu yang
manis ataupun masa lalu kelam, dan ia bisa keluar dari belenggu masa lalu itu.
(6) Provide
Result. Hidupnya produktif dan prestatif. Berbuah. Minimal hidupnya
memiliki progres yang grafiknya naik
(7)
Benefit Others. Kesadaran dirinya mampu ia pakai sebagai dasar untuk
memahami dan menolong orang lain
Apa Hal yang
Seringkali Membuat Kecerdasan Personal jadi kurang?
· BISA = racun
yang menghambat diri kita!
Contoh
cerita: Kisah Rapunzel - Beberapa waktu lalu, saya menyaksikan kembali film
cerita anak-anak yang berjudul Rapunzel. Kalian masih ingat? Kisah itu
bercerita tentang seorang putri cantik berambut panjang yang dikutuk untuk
tinggal di atas sebuah menara. Selama bertahun-tahun si putri bernama Rapunzel
ini, disembunyikan dan bersembunyi di dalam menara itu oleh seorang tukang
sihir yang jahat. Selama bertahun-tahun, si putri ini sama sekali tidak tahu
bahwa dirinya adalah putri raja yang cantik dan menawan. Bahkan, setiap kali si
nenek sihr jahat selalu menanamkan dalam pikirannya bahwa "Dunia ini
jahat" dan "Kamu adalah putri yang jelek!". Untungnya, kisah ini
berakhir bagus dimana akhirnya Rapunzel diselamatkan oleh seorang pemuda.
·
“BISA” apa
yang biasanya menghambat kita??
(1)
BANDING-BANDINGKAN
o Belajar dari ortu ataupun lingkungan yang
suka membandingkan
o
“Kamu lebih jelek, lebih bodoh, lebih pendek”
(2) IRI
o
Nggak boleh lihat orang lain lebih sukses.
o
“Saya punya seorang rekan di finance yang selalu mengatakan hal negative
dan nggak mau kalah. Tapi nggak mampu membuktikan dirinya”
(3)
SABOTASE DIRI
o
“Ada seorang cewek yang naksir berat dgn seorang cowok. Tampangnya
charming. Sempat jalan beberapa saat tapi kemudian tiba2 cowok itu menghilang
nggak bisa dikontak. Rupanya cowok itu takut dan merasa dirinya tidak pantas!”
o
“Seorang konsultan dapat proyek besar. Dia punya solusi yang dibutuhkan.
Dia cuma perlu membuatkan proposal. Tapi, akhirnya tidak pernah bikin proposal
dan proyeknya melayang. Ketika ditanya, “Saya takut nggak bisa handle proyek
semacam itu”
(4)
ANULIR PUJIAN
o
Merasa dirinya nggak pantas, nggak layak….”Ah masak sih?”, “Kamu pasti
becanda deh!”
Bagaimana kita melakukan hal-hal yang dianggap tidak
mungkin?
(1) Beri
kesempatannn membuktikan, (1) “Bagaimana kalau ternyata itu mungkin?”; (2)
Itu kan orang lain, bagaimana kalau kamu ternyata bisa melakukannya?
(2)
Install Keyakinan dan Pemahaman Baru, “Apa
hal baru yang belum saya tahu tentang diri saya?”
(3) Skenariokan
Hidupmu, “Define your destiny or somebody else will” (Jack Welch) berusaha
untuk merencanakan hidupmu.
(4) Apresiasi
sukses-sukses kecilmu! “Success breeds success” belajar dari bayi
kenapa bisa jalan karena terus diapresiasi dan didorong!
Kesimpulan Apa Yang Mesti Kita Lakukan? 4M
(1) Menantang
Dirimu, “Bagaimana kalau ternyata itu mungkin?” Take risk!
(2) Menciptakan
Skenario, “change personal history!”
(3) Mencoba, Realitas
internal, belum tentu benar! Perlu dibuktikan!
(4)
Membuktikan Sebaliknya, reframing kata-kata orang!
0 komentar:
Posting Komentar