Smart Emotion RadioTalk
HR Excellency.
ELT,PLT Trainers Meet
MWS Indonesia.
with Abdul and the Coffee Theory
Seminar Kecerdasan Emosi bersama Suara Pembaruan.
Great Trainer in Action
ELT Certification Workshop.
Kamis, 22 September 2011
Selasa, 20 September 2011
TRAINING "EQ GOES TO SCHOOL" ANGKATAN 1 DI SEKOLAH KESATUAN BOGOR
06.45
No comments
EQ GOES TO SCHOOL ANGKATAN 1 SEKOLAH KESATUAN BOGOR. Program Kecerdasan Emosi untuk para remaja SMA ini diadakan untuk para siswa/i kelas 10 di Sekolah Kesatuan, Bogor. Thanks untuk para ortu dan guru yang sudi meluangkan waktu untuk anaknya dididik agar CERDAS EMOSINYA!
EQ Goes to School perdana ini diikuti sekitar 70-an siswa. Di hari terakhir, program ini berakhir dengan ledakan antusiasme yang luar biasa. Terima kasih teman2 Kesatuan, semoga bekal ilmu EQ yg sudah didapat bisa membuat kalian satu jengkal lebih baik dalam hal-hal yang sederhana untuk membuat duniamu menjadi lebih baik. Tetap Antusias!
Senin, 19 September 2011
Rangkuman Smart Emotion Radiotalk, Bp. Anthony Dio Martin, 15 September 2011
15.59
No comments
“MENGAPA BANYAK AFIRMASI YANG GAGAL
DAN MENGAPA BANYAK CITA-CITA YANG TIDAK TERWUJUD?”
__________________________________________________________________
Smart Emotion Radiotalk, Bp. Anthony Dio Martin, 15 September 2011
Apa yang SERING Salah dengan Afirmasi dan Cita-Cita yang kita buat? (‘5 KAGAK’):
o 1. KAGAK JELAS:
§ Too abstrak contoh : “Mau berguna untuk nusa dan bangsa”
o 2. KAGAK MUDAH
§ Besar sekali impiannya, tubuh dan mental kita mulai frustrasi
o 3. KAGAK DETIL
§ Alam bawah sadar kita butuh detil gambarnya, tapi nggak pernah jelas
o 4. KAGAK POWERFUL
§ Emosinya tidak tergerak!
o 5. KAGAK SELARAS!
§ Banyak pertentangan!
§ Ilustrasi kedokteran: percuma dimasukkan obat kalau ada obat dalam tubuh yang melawan!
Apa AKAR MASALAHNYA yang sesungguhnya yang membuat seringkali afirmasi dan cita-cita tidak terwujud?
o COUNTER INTENTION!
- Ingat Counter Attack: nyerang balik?
- Ide-ide ataupun keyakinan yang tidak sepaham, yang menyerang balik bahkan menghancurkan!
- Artinya: ada semacam keyakinan atau bagian diri yang tidak sejalan ataupun tidak sepaham dengan apa yang telah kita buat.
Kapan curiga bahwa kita punya COUNTER INTENTION?
- Cita-cita kita kemana, action kita kemana!
- Sering menunda-nunda (misal: mau jadi penulis, tapi terus-menerus menunda melakukannya)
- Sering terjadi pertentangan logika dan emosi
- Logika mengatakan A tapi emosinya B (Kisah Ibu yang sulit menyayangi anaknya! Tangannya terhenti waktu mau membelai! Logikanya mengatakan harus sayang pada anaknya, tetapi emosinya tidak sanggup dan seakan-akan mengatakan, “Dulu saja saya nggak pernah disayang!”)
- Ketika sudah berhasil, terjadi self sabotage! (Sudah sukses, berhasil eh…malah berselingkuh dengan pembantu)
INILAH 9 TIPS PENTING Membuat Afirmasi dan CITA-CITA yang efektif?
- Jangan membuat dengan masa depan yang nggak jelas: “saya akan menghasilkan 1 M tahun depan!” (Tahun depan terus…!)
- Jangan membuat statement afirmasi yang tidak benar: “Saya kaya, saya kaya…saya kaya…!”. Lebih bagus: “Mulai sekarang, dari hari ke hari, pikiran dan tubuh saya mulai akan menjadi magnet yang menarik uang, yang akan membuat keuangan saya membaik dari hari ke hari!”
- Jangan terlalu banyak hal. Lebih baik satu, focus, tetapi diulang-ulang!
- Jangan hanya pikiran. Harus Powerful. Libatkan emosi dan sikap!
- Tanamkan kembali waktu doa atau meditasi
- Mengulang di pagi dan malam hari
- Imajinasikan di masa depan!
- Setiap kali, ketika kamu melihat dirimu mulai melakukan,nah cobalah untuk puji dirimu! Misalkan: “Wah hebat, kamu mulai berolah raga hari ini!”
- Bersihkan diri kita dari counter belief atau counter thought! (kalau yang terakhir ini, perlu menggali kembali ke bawah sadar, apa pertentangan yang terjadi dalam diri kita!)
Ingat! Ingat!
Program Hypnotherapy Plus
26-27 September 2011
Hotel Santika Premier, Jakarta
Registrasi: 021-3518505
Selasa, 13 September 2011
SEMINAR KECERDASAN EMOSIONAL UNTUK PARA IT PROFESSIONAL KALBE GROUP
19.22
No comments
Jarang sekali orang IT diberikan Seminar Kecerdasan Emosional seperti ini!
Tanggal 10 Agustus 2011 lalu, saya cukup merasa terkesan. Jarang-jarang lho, ada perusahaan yang ‘tergerak’ untuk memberikan seminar soft skills (Kecerdsan Emosional) untuk para IT-nya. Pada hari itu, seluruh tim profesinal IT di Kalbe Group dikumpulkan dalam Seminar yang temanya keren, “High Tech, High Touch”. Sebagai bukti komitmennya, bahkan Bp Vitjongtius, salah satu direktur yang membawahi IT juga hadir. Concernnya, sebenarnya satu, banyak orang IT tetapi kurang bisa membangun hubungan interpesonal dengan baik. Dengan kata lain, soft skills-nya kurang.
Makanya, tidak mengherankan jika survey oleh Harvard Business Review pernah menempatkan orang IT dengan level EQ terendah. Ini sungguh memprihatinkan. Kenyataannya memang kita saksikan, banyak orang IT yang pintar tetapi EQ-nya kurang bagus. Kurang bisa komunikasi, kurang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan user, kurang rasa empatinya. Bahkan, saya pernah mendapatkan pertanyaan dari seorang IT, “Bagaimana sih caranya agar kita bisa basa-basi. Apa yang mesti dilakukan?” Nah, kalau Anda orang IT, pastikan EQ Anda tidak jongkok!
Salut untuk Kalbe yang telah memberikan contoh yang bagus bagi para IT mereka!
Minggu, 11 September 2011
Berhati-hatilah dengan Program Hypnoterapy yang Ditawarkan! (Di Australia, ada Kasus Heboh Hipnosis...!)
22.14
2 comments
PERHATIAN:
Berhati-hatilah dengan Program Hypnoterapy yang Ditawarkan!
Saat ini banyak muncul program hypnosis. Banyak yang benar, tapi banyak juga yang perlu Anda teliti lebih jauh lagi kredibilitasnya. Jangan-jangan pemahamannya setengah-setengah, latar belakangnya hanya kursus sebentar lantas mengajarkan program hypnosis. Karena itulah, pengalaman serta latar belakang trainernya perlu Anda ketahui. Jangan cuma sekedar murah ataupun kalimat-kalimat berbau iklan yang menjanjikan, tetapi ujung-ujungnya menyesatkan.
“Untuk Anda ketahui, di Australia bahkan pernah ada kasus dimana seorang wanita diminta maju ke depan untuk acara hipnotis yang kelihatannya fun. Namun, setelah itu, ada seorang laki-laki yang meniru si peng-hipnotis itu dan akhirnya….si wanita itu diperkosa. Ini kasus yang sangat meruntuhkan reputasi hypnosis.”
Padahal Anda tahu? Hipnotis adalah metode yang sangat ampuh dan sangat bagus, jika dipelajari dengan benar bersama trainer yang bertanggung jawab dengan ilmunya. Saat ini, hipnotis yang seringkali dijadikan bahan tontonan yang lucu dan menggelikan, justru membuat reputasi hipnotis jadi makin menurun. Untungnya, masih ada banyak penghipnotis di Indonesia, baik hipnotis panggung (stage hipnotis) dan trainer hypnotherapy yang masih menjaga etika yang baik. Kita memang perlu menyesali orang-orang yang menipu dan hanya sekedar untuk acara, membuat orang seolah-olah dihipnotis untuk menceritakan rahasia dan aib mereka. Padahal, mungkin saja mereka sudah dibayar dan rasanya pun, seorang penghipnotis yang baik, tidak akan suka membongkar rahasia dan aib orang di muka umum, apalagi menjadi bahan tontonan. Terus terang, hal ini yang justru membuat hipnotis menjadi semakin disikapi dengan sinis dan rasa takut. Bisa jadi, Anda termasuk pula yang bersikap sinis dan tidak suka dengan acara hipnotis. Kami bisa paham!
Padahal, hipnotis yang sudah diakui oleh American Medical Association adalah salah satu terapi alternatif yang telah diaku dan disetujui, bahkan oleh para dokter dan ahli medis. Hipnotis, jika dipelajari dan digunakan secara positif, bisa membantu Anda menjadi lebih optimal! Hipnotis bisa dipakai untuk menolong orang yang trauma atau punya luka batin yang menyiksanya seumur hidup. Bisa mengurangi kegemukan, dipakai untuk menanamkan pesan-pesan yang positif bahkan untuk kepentingan anestesi. Bahkan, kalau Anda menguasai teknik-teknik hipnotis Anda bisa mengatasi masalah, keyakinan yang salah (limiting beliefs), pengalaman buruk, trauma bahkan luka batin Anda sendiri. Bukankah menyenangkan jika Anda bisa belajar teknik yang bisa membuat hidupmu lebih optimal lagi?
Karena itulah, maka HR Excellency, dengan trainernya Bp Anthony Dio Martin, yang juga dikenal sebagai The Best EQ Trainer Indonesia, mengadakan program hipnotis yang hanya diadakan satu kali setahun. Program ini disebut program HYPNOTHERAPY PLUS karena banyaknya nilai-nilai plus yang akan Anda dapatkan disini. Tentunya selain belajar teknik hipnotis Anda juga akan belajar banyak teknik hipnotis untuk berbagai kepentingan yang positif kayak hipnoselling, hipnodiet serta variasi-variasi terapi hipnotis yang lainnya. Dengan belajar tehnik hypnotherapy ini , Anda bisa menolong diri Anda sendiri juga menolong orang lain yang perlu Anda bantu. Bayangkan, betapa menyenangkan hidup Anda bila Anda bisa sungguh terfokus pada impian Anda daripada direpotkan oleh masa lalu, trauma atau luka batin yang menyiksa! Hidup Anda lebih bebas dan merdeka!
Jika Anda sungguh-sungguh tertarik dan ingin belajar teknik hipnoterapi yang bisa Anda pakai untuk diri Anda dan orang lain, inilah program yang tepat untuk Anda. Atau, kalau Anda kenal dengan orang yang mungkin akan terbantu dengan program ini, berikan informasi ini kepada mereka.
Investasikanlah dalam program ini yang berharga ini. Catat tanggalnya yakni di akhir bulan ini,
26-27 September 2011 di Hotel Santika Premiere, Jakarta.
Dalam program ini Anda akan belajar banyak hal dan akan pulang dengan tidak menyesal. Bahkan Anda akan mendapatkan pula GRATIS BEBERAPA CD HYPNOSIS yang bisa membantu Anda menolong diri dan orang lain untuk menyembuhkan luka batin mereka.
Dapatkan informasinya lebih detil dan telponlah ke 021-3518505 atau 021-3862521, selama jam kerja. Kami sungguh berkomitmen untuk membantu Anda mengoptimalkan potensi diri Anda secara maksimal. Bahkan, jaminan uang kembali jika Anda menyesal dengan program ini.
Catatan:
Kami menjaga apa yang kami katakan. Program inipun perlu Anda teliti! Lihatlah siapa yang mengajar, reputasi, baca tulisan-tulisan serta buku karya trainernya dan kalau perlu hadiri sendiri untuk memastikan kalau program ini sungguh tidak menyesatkan!
Kamis, 08 September 2011
Rangkuman Smart Emotion Radiotalk 8 September 2011 "Building Inner Peace!"
07.44
No comments
Building Your Inner Peace
(Important Lesson from Kung Fu Panda2)!
Smart Emotion Radiotalk, Bp Anthony Dio Martin, 8 September 2011
3 alasan Pak Martin memilih topik ini: film nya lagi ngetrend, baru habis lebaran dimana kita saling memaafkan (damai/ peace), dan adanya rencana training besar: Hypnotherapy Plus.
Inspirasi topik ini datang dari cerita Kung Fu Panda 2. Si Panda harus turun gunung untuk menaklukkan penjahat yang memiliki senjata rahasia. Namun, si Panda harus menyelesaikan masalahnya dulu sebelum turun gunung. Ternyata, dulu keluarga Panda dibunuh oleh si Merak jahat. Setelah mengatasi masalah didalam dirinya, Panda berkelahi dengan lawannya dan menang.
Pesan moralnya:
Kalau kita mau mencapai sesuatu secara maksimal, maka selesaikan dulu masalah didalam diri kita
Didalam diri kita ada bagian bagian ego yang berbeda beda, hasil dari pengalaman, memori masa lalu. Ada ego masa kecil, dewasa, ego orang tua (melarang, menasihati) yang terkadang saling bertentangan, yang menimbulkan konflik didalam diri kita. Ini yang menyebabkan tidak adanya inner peace (kedamaian didalam diri).
Tujuan Inner Peace:
1. Membereskan diri kita dari sampah sampah emosi (emotional garbage). Sampah ini menjadi beban yang terus menerus membebani kita selama hidup!
2. Menggali potensi diri kita.
Oprah Winfrey memiliki pengalaman dimasa remaja, dimana dia hamil dan menggugurkan kandungannya. Ini menimbulkan penyesalan mendalam dalam dirinya. Dia baru bisa optimal sampai menjadi pembicara talkshow hebat setelah dia berdamai dengan masa lalunya. Untuk bisa menaklukkan dunia, taklukkan dulu diri sendiri!
Erik Weihenmayer adalah seorang buta yang berhasil menaklukkan Mount Everest dan menjadi motivator hebat. Mengetahui dirinya buta, dulunya dia sangat terpukul, bahkan ingin bunuh diri. Dia membutuhkan waktu bertahun tahun untuk bisa berdamai dengan dirinya. Dia berhasil menaklukkan dirinya dan selanjutnya menaklukkan Mount Everest! (untuk orang yang normal saja tidak mudah, apalagi untuk orang yang tanpa penglihatan)
Seringkali kita banyak mempunyai konflik didalam diri kita masing masing yang bersifat destruktif dan merongrong , sehingga kita sibuk berkutat dengan hal itu terus menerus, sehingga kita tidak sempat untuk menyelesaikan hal hal diluar diri kita. Banyak bakat, potensi kita tidak keluar karena adanya konflik internal didalam diri kita. Sayang sekali!
Pembelajaran:
1. Kita baru bisa menaklukkan hal hal diluar diri kita, setelah kita bisa menaklukkan masalah masalah didalam diri kita.
2. Ada banyak akar masalah yang ada didalam diri kita, yang tidak kita sadari. Misalnya, kita tidak suka pada sesuatu atau seseorang. Banyak hal yang mengganggu kita yang secara tidak sadar itu berasal dari masa lalu.
3. Kita melakukan 3M untuk masalah kita: Melupakan(buat apa mengingat ingatnya), Mengubur (gak apa2 kok, gak ada masalah), Menyepelekannya (udahlah biarin aja) yang seharusnya diselesaikan.
Tanda2 orang yang inner peace-nya kurang:
1. Melarikan diri dari masalahnya. Misalnya: dengan mengkonsumsi narkoba, alkohol. Seseorang bisa saja mengatakan “ Ini sudah takdir, sudahlah”, atas kemalangan yang dideritanya, tapi didalam hatinya masih ada ganjalan dan dia melampiaskannya lewat alkohol. (dalam dirinya, dia masih belum bisa menerima hal itu sepenuhnya).
2. Mimpi yang berulang ulang terjadi. Ini biasanya problem yang berhubungan dengan sesuatu hal atau peristiwa dimasa lalu. Hal ini bisa diungkapkan lewat test penafsiran bercak tinta, atau dengan sex card. Contohnya, ada kasus dimana seorang wanita memilih kartu yang berhubungan dengan alat genital, yang biasanya mengarah kepada pengalaman masalah seksual. Ternyata dia pernah diperkosa pamannya. Peristiwa itu mendatangkan mimpi buruk yang berulang ulang pada dirinya.
3. Ada perasaan tidak nyaman pada suatu benda atau orang. Ini menunjukkan adanya sesuatu yang tidak beres dimasa lalunya. Contoh: ada kasus seseorang yang selalu bermasalah dengan benda runcing. Ternyata sewaktu kecil dia melihat bapaknya mengancam membunuh ibunya dengan pisau. Dia begitu ketakutan, sehingga setiap melihat benda tajam, dia merasa tidak nyaman.
4. Ada emosi yang tidak wajar ketika mengalami sesuatu. Contohnya, seseorang menjadi histeris disaat bisnis plan nya ditolak boss. Ternyata, sikap itu muncul sebagai dampak dari sikap ayahnya yang sangat negative (dulu). Dia pindah kota untuk menghindari ayahnya. Begitu dia menghadapi sikap negative (penolakan) dari Boss nya, reaksinya adalah histeris.
Cara cara untuk membantu diri sendiri dan orang lain untuk mencari dan mengatasi luka bathin, untuk menggali potensi, hypno selling, hypno diet, self hypnosis dan banyak lagi, akan diajarkan dalam training:
Hypnotherapy Plus
26-27 Sept 2011
Registrasi: 021 351 8505
Hypnotherapy akan mengatasi masalah masa lalu dengan mengajak kita kembali situasi masa lalu, dengan kondisinya, setting nya. Yang masalah dimasa lalu bisa jadi sebetulnya bukan masalah lagi dimasa sekarang, tapi masalahnya masih terekam terus dan mengganggu. Misalnya, seorang yang sewaktu kecil disoraki karena ketahuan mencuri sepotong kue (karena dia lapar), menjadi trauma setiap mendengar sorakan, yang menjadikannya tidak percaya diri. Padahal ketika itu dia masih kecil dengan pengetahuan yang terbatas. Hypnotherapy akan mengatasi masalah masalah seperti ini juga.
Tips Untuk Mencapai Inner Peace (Mengatasi Masalah Dalam Diri) :
1. Find it. Cari dan gali permasalahannya, jangan lari dari masalahnya ataupun melupakannya.
2. Face it. Hadapi kembali, lihat kenyataannya. Ini akan menimbulkan pemahaman baru.
3. Fix it. Perbaiki dan cari solusinya.
4. Free it. Bebaskan diri dari masalahnya dengan melihat dari perspektif baru.
Selasa, 06 September 2011
Syahrini, "Alhamdullilah Ya" dan Psikologi Meniru Artis
09.23
No comments
Tadi pagi ketika saya mengirimkan pesan ucapan apresiasi atas hasil kerja staf di kantor, jawabannya singkat “Alhamdullilah ya..!”. Saya baru tahu lho, kalimat ini sedang ngetrend. Adalah Syahrini, artis cantik asal Sukabumi, yang pertama kali mempopolerkan ungkapan “Alhamdullilah ya” ini. Belakangan, bukan hanya ungkapan, bahkan baju yang dipakai oleh Syahrini juga ditiru. Lebih hebatnya, bahkan ada yang mengusulkan untuk dipatenkan. Wah…!Nah, saya jadi tertarik mengobrolkan fenomena ini?
Kalau dilihat dari kacamata psikologi, para artis memang punya sebuah kekuatan luar biasa, yakni kekuatan untuk ditiru! Karena masyarakat melihat meraka sebagai model, maka mereka pun ditiru. Mungkin dulu kita masih ingat jaman Demi Moore setelah melejit dengan film Ghost-nya, maka rambutnya pun ditiru. Begitulah, seorang artis akan selalu menjadi model. Kondisi ini ternyata bukan hanya sekarang, bahkan sejak abad 19pun, seseorang yang terpandang dan terhormat, akan diikuti gaya hidupnya. Bahkan telah dikisahkan bagaimana cara dan gaya pakaian Beethoven maupun Chopin, pemusik terkemuka, banyak ditiru oleh para bangsawan. Itulah selebritis jaman dulu. Nah, saat ini dengan begitu banyaknya media, semakin kita terekspos dengan apa yag dilakukan oleh para selebritis, semakin masyarakat tergugah untuk meniru mereka. Ternyata, kali ini bukan hanya dari sisi fashion, tapi juga dari sisi gaya biacara.
Adam Galinsky, seorang ahli psikologi sosial kasih penjelasan yang menarik. Menurutnya, “Pemujaan sekaligus peniruan artis atau aktor adalah perilaku sosial yang lumrah. Ketika orang semakin terasing satu sama lain, maka mereka akan menengok ke para artis sebagai contoh bagi mereka. Jadi ini adalah bentuk perilaku social yang wajar”. Inti sebenarnya, perilaku masyarakat kita yang suka meniru, apalagi trend dari para artis, sebenarnya sah-sah saja. Bahkan menurut saya, bukan hanya untuk alasan sosial saja, tapi juga untuk mendapat penerimaan. Ketika kita mencari standar, perilaku artis dianggap sebagai perilaku yang bisa diterima. Makanya, mereka pun ditiru.
Persoalannya sekarang, bentuk peniruan ini bisa jadi membabi buta. Artinya, saking terpesonanya dengan sang artis, maka bisa jadi semua perilakunya pun ditiru. Entah baik (jadi..nggak semua peniruan itu jelek lho!), entah salah, semuanya pun jadi diadopsi dan diterima. Inilah bahayanya! Well, mudah-mudahan saja para artis ini mengerti bahwa semua tingkah laku, sikap dan perilaku mereka diperhatikan dan dicontoh. Dan buat kita yang hobi meniru, ada baiknya dikritisi P.A.S-nya: Positifkah? Akhlakkah? Sesuaikah? Akhirnya, mari kita meniru dengan cerdas!
Sabtu, 03 September 2011
REKAMAN TV PROGRAM INSPIRATION WITH ANTHONY DIO MARTIN: "PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL DI INDONESIA"
00.10
No comments
REKAMAN QTV-TALK "INSPIRATION WITH ANTHONY DIO MARTIN" yang membahas soal "PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL DI INDONESIA".
Saksikan dan dengarkan:
Mengapa Kecerdasan Emosional baru-baru ini menjadi begitu populer di Indonesia? Dan bagaimana mendeteksi orang yang KECERDASAN EMOSIONALNYA jongkok? Simak dan pelajari dari rekaman tayangan di QTV ini, penjelasan soal:
* 3 Alasan mengapa Kecerdasan Emosional baru berkembang pesat belakangan ini di Indonesia?
* Tanda-tanda dari Orang yang KECERDASAN EMOSIONAL-nya bermasalah?
* Manusia S-O-K & Manusia Toxic!
Saksikan di:
http://www.youtube.com/watch?v =b11kQnpb1Ts
Saksikan dan dengarkan:
Mengapa Kecerdasan Emosional baru-baru ini menjadi begitu populer di Indonesia? Dan bagaimana mendeteksi orang yang KECERDASAN EMOSIONALNYA jongkok? Simak dan pelajari dari rekaman tayangan di QTV ini, penjelasan soal:
* 3 Alasan mengapa Kecerdasan Emosional baru berkembang pesat belakangan ini di Indonesia?
* Tanda-tanda dari Orang yang KECERDASAN EMOSIONAL-nya bermasalah?
* Manusia S-O-K & Manusia Toxic!
Saksikan di:
http://www.youtube.com/watch?v
Jumat, 02 September 2011
CATATAN DARI SEMINAR EQ PUBLIC DI SEMARANG 19-20 AGUSTUS 2011
06.08
No comments
SEMINAR AMAL KECERDASAN EMOSIONAL UNTUK PARA GURU: "BE SMART TEACHER WITH EQ" &
SEMINAR PUBLIC "BE SUCCESSFUL WITH EQ" untuk MASYARAKAT SEMARANG!
Selama dua hari, tgl 19-20 Agustus 2011, dengan mendapatkan animo ayang luar biasa, telah diselenggarakan 2 acara heboh: (1) Seminar public gratis dengan tujuan mencerdaskan EQ para guru di Jateng serta (2) seminar penggalangan dana bagi Panti Asuhan di Semarang bertema KECERDASAN EMOSIONAL.
Inilah kesan yang saya rasakan setelah acara yang luar biasa tersebut:
Pertama,
Sebuah kesempatan yang luar biasa untuk bisa menginspirasi para guru di Semarang dan Jateng, bertema: “SMART TEACHER WITH EQ”
Sungguh menyenangkan mendapatkan respon yang sangat antusias dari para guru di Semarang.
Mudah-mudahan di lain kesempatan, kita bisa membikin acara serupa di kota-kota lainnya juga ya?
Kedua,
Menyenangkan pula bertemu dengan para pebisnis dan masyarakat di Semarang dalam acara seminar amal kita (Thanks untuk Ibu Ani Widjaja serta Ibu Lilik, anggota milis HR Excellency Club yang menjadi inisiator utama sekaligus panitia acara ini! Thanks dan salut untuk Anda!).
Dana yang terkumpul dari acara ini kita berikan kepada panti asuhan di Semarang, seperti Panti Asuhan Christopherus yang anak-anaknya hadir pula untuk memeriahkan acara seminar kita dengan koor mereka.
Malamnya (tgl 20 Agustus 2011 malam) oleh panitia, saya dan Pak Max Sandy sempat mengunjungi panti asuhan ini, yang ditata dengan sangat teratur dan rapih banget…(dari penataannya udah kayak apartment aja).
Hebatnya, salah satu ex-panti asuhan ini sudah ada yang berada di Australia dan telah menjadi penulis puisi yang sukses. Bahkan, si anak ex-panti yang sudah sukses ini mengirim dana kembali ke panti asuahnnya untuk membangunkan play ground untuk adik-adiknya…..( ini yang namanya kacang tidak lupa pada kulitnya). Pada malam harinya saya dan Pak Max Sandy masih sempat memberikan ‘kata-kata motivasi’ untuk adik-adik dipanti asuhan.
Sungguh pengalaman yang menyenangkan sekaligus mengharukan bagi saya pribadi!
Insight saya pribadi…
Saya salut dengan para pengusaha dan pebisnis di Semarang yang mau meluangkan WAKTU untuk mengurusi panti-panti asuhan (sebenarnya jauh lebih gampang bagi mereka untuk meluangkan UANG saja). Tetapi hebatnya, mereka mau lho repot-repot meluangkan waktu dan tenaga…ini sungguh luar biasa!
Saya sungguh BANYAK BELAJAR dari pengalaman acara di Semarang ini.
Thanks again untuk semuanya!
Catatan:
Beberapa hari setelah seminar di Semarang, saya menerima beberap email dari Semarang, salah satu yang dimuat di milis HR Excellency Club adalah yang ditulis oleh Bp.Simon Nugroho yang bunyinya:
"Suara pak Anthony Dio Martin sering aku dengar lewat radio Smart FM, ilmunya juga sering "kucuri" karena jadi member milis HRExcellency_Club, tapi bertemu pak Martin baru sekali saat mengikuti seminar di Semarang. Komentarku : LUAR BIASA. Gergajiku jadi kembali terasah, juga (spt cerita silat). Aku mendapat tambahan "tenaga dalam" dari suhu. TQ banget pak Martin. Seminar "Be Successful with EQ" diikuti kurang lebih 90 orang (padahal pengumumannya hanya dua minggu), juga bravo panitia, ada kurang lebih 130 (lebih dari targetnya yakni 100 guru) yang bisa mengikuti seminar : Be A Smart Teacher With EQ." Simon Nugroho
Komentar saya:
Pak Simon dan semua panitia seminar amal di Semarang yang tidak bisa saya sebutkan satu demi satu disini. BIG THANKS. Semoga semua amal bakti dan kebaikannya untuk menyelenggarakan seminar ini, demi masa depan adik-adik Panti Asuhan, berbalik menjadi berkat bagi Anda semua!
Kamis, 01 September 2011
"Maafkan Diri Dulu Sebelum Memaafkan Orang Lain"
20.44
No comments
"Maafkan Diri Dulu Sebelum Memaafkan Orang Lain"
SmartEmotion Radiotalk, Bp Anthony Dio Martin, 25 August 2011
(Thanks to Pak Eka Wartana yang membuat rangkumannya untuk dibaca oleh Anda!)
Intermezo dulu:
Mbak Eka Dewi, salah satu host radio SmartFM ber Ulang Tahun!!
Selamat Hari Ulang Tahun ya Mbak Eka Dewi, semoga sukses selalu dalam karir maupun kehidupan.
Pengantar:
Menjelang Lebaran, kita siap siap untuk saling memaafkan….maaf yang keluar dari hati, bukan hanya dari bibir saja……Ada kisah seorang bapak yang rajin bersilaturahmi, saling bermaaf maafan tapi tetap tidak merasakan kedamaian. Temannya berkata:”Mungkin itu karena kamu belum memaafkan dirimu sendiri?”
Stanford University mengadakan studi terhadap 259 orang yang mengalami masalah dan hidup dalam stress berat melalui Stanford Forgiveness Project. Setelah mengalami terapi tentang teknik memaafkan diri selama 6 bulan, 70% dari mereka mengalami hidup yang lebih baik dan sehat daripada yang tidak mendapat terapi memaafkan. Orang akan menjadi lebih sehat ketika mulai memaafkan dirinya sendiri.
Ada contoh bagus dari film Eat, Love and Pray yang dibintangi oleh Julia Roberts dimana seorang tokoh prianya khusus datang ke India untuk mencari kedamaian hati dengan memaafkan dirinya. Dia tidak menemuinya, karena ‘kunci maaf’ itu berada ditempat yang sangat dekat, yaitu: didalam dirinya sendiri….bukan di India! (apalagi kalau nyarinya sampai ke Kolombia….;-))
Kisah lain dari Pak Martin, tentang seorang wanita sukses yang masih dihantui oleh perasaan bersalahnya. Cowok idamannya tidak direstui oleh ibunya. Cekcok diiringi dengan bentakan ke ibunya berakhir dengan meninggalnya sang ibu akibat shock dan stroke. Dia merasa telah ‘membunuh’ ibunya.
Toh, akhirnya dia tidak menikah dengan pria itu. Ibunya tidak setuju, tentunya untuk kebaikan dia sendiri. Ibunya mungkin sedang berbahagia di ‘sana’, sementara dia masih terkungkung dengan ‘penjara’ dirinya.
Situasi masa lalu yang membuat kita sulit untuk memaafkan diri sendiri:
1. Kegagalan dimasa lalu. Misalnya, mengalami kegagalan pernikahan, gagal berprestasi, kehilangan kesempatan yang hanya sekali seumur hidup.
2. Pernah menyakiti orang lain. Misalnya, dengan sengaja memutuskan hubungan dengan orang lain (pacar) yang membuat orang lain sakit hati.
3. Tindakan yang melukai orang lain. Misalnya: suka berjudi, mabuk mabukan, yang secara tidak langsung melukai dan mengganggu orang lain. (tidak sadar akan tindakannya waktu itu)
4. Merasa harus melakukan sesuatu tapi tidak dilakukannya. Misalnya, seharusnya mengunjungi orang tua yang sedang sakit, tidak dilakukannya sampai orang tuanya meninggal.
Perbedaan antara no. 2 dan 3: yang no. 2 dilakukan dengan sengaja, sedangkan yang no. 3 tanpa disadarinya, kelakuannya sudah menyakiti orang lain.
Mekanisme Psikologi Menyiksa Diri (MPMD), merupakan unsur penting untuk memaafkan diri sendiri. Mekanismenya: kejadian dimasa lalu yang menimbulkan self critism (kritik diri) dari didalam bagian bagian dirinya, misalnya: “Kamu seharusnya….”, “Gara gara kamu ……” yang diperparah dengan adanya rasa bersalah, jijik, kesal. Orang menjadi cenderung untuk menghidupkan kembali ‘film’ kejadian masa lalu itu.
Mitos yang salah:
1. Bisa menebus kesalahan dengan memikirkannya terus menerus.
2. Pembuktian bahwa dia masih mencintainya, dengan memikirkannya. Misalnya, memikirkan bayi yang diaborsi disaat pacaran, masih tersimpan rasa sayangnya kepada si bayi (yang sudah tiada).
3. “Inilah hukuman buat saya”.
4. Saya akan mengalami kembali hal yang sama dimasa depan. Merasa yakin dia akan mengalami masalah lagi akibat kesalahan yang terjadi dimasa lalu.
Kita ini manusia biasa yang bisa berbuat salah dan tidak luput dari dosa. Stoplah menghukum diri terus menerus. Situasi waktu itu memaksa kita untuk melakukan kesalahan, karena tidak ada opsi lain…..Stop semuanya, hiduplah lebih bebas dan merdeka!
Janganlah kita terus menerus menghukum diri kita dengan tidak memaafkan. Beban yang paling berat dengan tidak memaafkan adalah beban emosional. Misalnya: beban emosional akibat diperkosa pacar, beban emosional akibat tindakan turut menjarah dan membakar gedung dimana orang orang didalamnya terbakar…..teriakan teriakan para korban masih terngiang ditelnganya, yang muncul terus dalam bayangan. Akibat paling buruk: terus menerus menghukum diri sendiri.
Untuk self healing dan untuk menolong orang lain, ada training bagus:
Hypnotherapy Plus
26-27 September 2011
Hotel Santika
Registrasi: 021 351 8505
Diskusi telpon/ sms.
Beda penyembuhan dengan kesadaran dan dengan hipnoterapi. ADM: hipnoterapi bukan satu satunya solusi. Ada problem dialam bawah sadar. Ada orang yang diputus oleh pacarnya, secara sadar dia sudah memaafkan pacarnya, tapi ada dorongan untuk selalu ingin melukai orang lain. Dia masih menyimpan kemarahan dan kebenciannya, tanpa disadarinya. Balas dendamnya diwujudkan dengan mempermainkan wanita wanita lain….dipacari, lalu ditinggalkan. Dia sendiri tidak menikah. Seringkali kita tidak bisa menolong diri sendiri. Kita memerlukan orang lain untuk menolong kita. (Bp Dicky Budianto, Bandung).
Sudah memaafkan, tapi ingat terus. Dikecewakan teman. Secara sadar kita sudah memaafkan tapi bawah sadar kita masih memendam perasaan kecewa. (Bu Agustin, Klaten).
Disakiti teman kantor. Tahu harus memaafkan, tapi apakah harus pindah kerja untuk menjauhi dia? ADM: Pindah kemanapun, masalahnya masih terbawa didalam pikiran. Masalahnya bukan hanya memaafkannya, tapi perlu dibicarakan dengan dia dengan asertif, bagaimana dia sudah menyiksa Anda. Terapkan metode 3 ‘S’: Saat kamu ……, Saya merasa……Saya ingin kamu……” (Bu Sarah, Medan)
Perbaiki kesalahan terhadap ibu. Tidak bisa mewujudkan cita cita yang diharapkan ibu. Memperbaiki kesalahan dengan memberi motivasi ke anak, untuk ‘menebus’ kesalahan ayah terhadap nenek mereka, dengan menyelesaikan studinya. ADM: Good job! Contoh yang baik dimana kesalahan bukan hanya diikuti penyesalan terus menerus, tapi juga tindakan untuk memperbaiki kesalahan. (Bp Herman, Jkt).
Dipojokkan terus. Sudah meminta maaf, tapi tetap saja dipersalahkan. ADM: itu cara orang untuk menyiksa diri kita. Malasahnya ada di dia, bukan di diri Anda. Yang diluar kendali kita, tidak bisa dipaksa, tapi bisa diusahakan dengan mendekati dan meyakinkan dia. Jangan ikut ikutan menyiksa diri sendiri, stop menghakimi diri sendiri. Control apa yang bisa dikontrol. (Bu Indri).
Pikiran tidak mungkin melupakan. Problemnya, kita bisa memaafkan secara pikiran (sadar), tapi tidak demikian secara bawah sadar? Ada bagian hati kecil yang belum bisa membebaskan. Kita butuh untuk melihatnya dari bingkai yang berbeda: apa manfaatnya (ini tidaklah mudah, mungkin dibutuhkan bantuan, jasa orang lain). Coba niatkan dari dalam diri sendiri setiap malam, melalui pikiran bawah sadar…..tekankan bahwa hal itu toh sudah terjadi, bebaskan dia dan diri sendiri.
Tips Memaafkan Diri.
Pelajari, sepakati, niati dulu untuk memberi ijin kepada diri sendiri untuk sembuh. Filosofinya, kesalahan dimasa lalu yang membebani diri, bukan hanya menyiksa diri sendiri, tapi juga menyiksa orang lain!
Langkah Langkah memaafkan diri:
1. Stop it and enough! Sudahlah, toh hal itu sudah terjadi. (Let’bygones be bygones…tapi jangan minum Baigon ya….! ;-)), yang telah berlalu, biarkanlah berlalu….)
2. Learn to love yourself (again). Sayangilah diri sendiri. Meskipun pernah salah, berbuat bodoh, lihatlah situasi sekarang. Orang lain belum tentu masih ingat dan masih marah kepada kita.
3. Stop your suffering thought !. Hentikan pikiran yang membuat diri menderita, misalnya merasa bisa menebus kesalahan dengan mengingatrnya terus.
4. Repay positively! Bayarlah secara positif, pikirkan sesuatu untuk membayar kesalahan dimasa lalu. Misalnya, pemabok yang menabrak bocah sampai meninggal bisa member nafkah kepada keluarga bocah itu. (seperti yang dilakukan Pak Herman yang memotivasi anaknya dan membiayainya hingga lulus S2)
Dengan ke empat langkah itu, kita bisa hidup lebih bebas! Mari kita memaaafkan orang lain tapi juga memaafkan diri kita sendiri.
Komentar Iseng:
· Selain dari maaf-memaafkan, kiranya perlu dicari penyebab kesalahan itu sendiri,,,,,dan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama dimasa depan? (adakah pikiran: “Gak apa buat salah, toh nanti ada waktu ber maaf-maaf an….)
· Kalau terlalu mudah mendapatkan, biasanya terlalu mudah mengeluarkannya? Misalnya orang yang mendapatkan uang “panas” hasil korupsi, akan mudah menghabiskannya….Nah, kalau terlalu mudah memaafkan diri sendiri, apakah tidak membuka pintu pengulangan kesalahan….? (“Toh nanti bisa kumaafkan lagi diriku…, wong maafnya gak minta ke orang lain kok….”.)
MOMEN-MOMEN MENGHARGAI JASA PARA PEMBANTU
06.47
No comments
Saat-saat Lebaran ini, selain jadi peristiwa religius yang penting, ternyata juga jadi momen yang penting untuk menghargai jasa-jasa PARA PEMBANTU. Hari ini, saya berbicara dengan dua orang sahabat yang punya keluhan berbeda. Satunya, terpaksa mengantikan tugas para pembantunya yang mudik lebaran. Gambarannya mungkin udah seperti yang ada di gambar ini.
Teman saya ini bilang, “Kalau udah begini. Baru terasa pentingnya pembantu”. Satunya lagi dengan tenang berkata, “Karena udah dua tahun nggak pakai pembantu, maka Lebaran begini tidak pusing urusan pembantu”. Temanku yang tadi pusing lantaran kehilangan pembantu nanya, “Gimana caranya hidup TANPA PEMBANTU sih?”. Nah, rekan saya yang lain memberikan kiatnya, “Emang sih, dua bulan pertama nggak punya pembantu bakalan SULIIIITTTT banget. Tapi setelahnya nggak akan terasa lagi”.
Yang jelas, saya yang bisa berempati dengan teman saya yang kehilangan pembantu, bisa merasakan bagaimana kesulitannya setelah ditinggal mudik pembantu. Makanya, seharusnya Lebaran ini juga jadi ajang untuk MENGENANG JASA PARA PEMBANTU. Teman saya bilang begini, “Biasanya, pas pembantu ada di rumah, dicuekin. Tapi, pas udah pulang mudik begini, malah dirindukan”. Yah…saya cuma bisa merenung…makanya penting untuk belajar……. “menghargai orang yang telah membuat hidup kita lebih mudah”.
Langganan:
Postingan (Atom)