Selasa, 30 Oktober 2012

When You Are “BUSY”, Do You “PRODUKSI”?

Semutpun sibuk!
 
Sorry banget. Kalimat diatas memang mengacaukan bahasa Indonesia dan Inggris! Again…so sorry! Tapi berhubung tulisan ini, bukan untuk mendapatkan nilai 10 dari guru Bahasa Indonesia atu Inggris, jadi semoga saja sah-sah untuk dilakukan.

Balik ke inti masalahnya. Banyak orang sibuk, kelihatan banyak kerjaan, tetapi apa yang dihasilkan betul-betul nyaris tidak ada. Mereka tampaknya sibuk sampai-sampai nggak punya waktu untuk keluarga maupun dirinya sendiri, boro-boro untuk sosialisasi. Tapi pertanyaannya: sibuk ngapain? Apa hasilnya?

Seperti pepatah dalam gambar ini: semutpun sibuk!! Tapi masih mending, semut sibuk dan bisa mengumpulkan gula, juga makanan. Kesibukan mereka beralasan. Tapi, banyak dari kita yang datang ke kantor, sibuk dengan berbagai urusan, tapi tidak punya rencana dan tidak tahu mau ngapain.

 Saya ingat sekali, konon…katanya ada tulisan yang ada di depan pintunya Thomas Alva Edison: “Anda yang tidak tahu mengenai apa yang mesti Anda kerjakan hari ini, mestinya masuk dan membantu saya!”. Jadi, ayo kita pikirkan nasib kita. Apakah kita mengatakan kita kerja, sibuk, tetapi sesungguhnya nggak punya gambaran kita sebenarnya sedang membawakan nasib kita bergerak kemana?

0 komentar:

Posting Komentar