Selasa, 30 Oktober 2012

Can You Really Relax?


Orang mengatakan, “Sangat tidak gampang untuk menjadi orang yang sibuk”. Tetapi, kenyataannya seringkali terbalik: sangatlah tidak gampang untuk menjadi orang yang relaks. Makanya, dalam berbagai tulisan tentang Zen dikatakan, hal paling sulit adalah menenangkan diri, diam serta menikmati apa yang ada disekitar kita saat ini. Mindfulness, itu istilahnya.

Saya suka gambar kartun ini, karena mengejek banyak orang termasuk mengejek saya pula (bener lho!), yang terkadang pergi piknik bersama keluarga, masih memboyong laptop dan kerjaan. Dan beberapa kali terjadi dalam masa liburku, ketika anak-anak mulai tertidur, maka saya pun mulai membuka laptop dan bekerja. Padahal, sehari-harinya, waktu mereka telah saya ambil tatkala seharusnya saya bersama dengan mereka, tetapi ada meeting, ada training, ada pertemuan dengan klien, sehingga kepentingan mereka diabaikan.

Ada prinsip menarik dari orang Jepang yang saya kenal “Work hard, play harder”. Ketika kerja, mereka serius tapi ketika mereka harus beristirahat, mereka sungguh menikmatinya. Pelejaran kali ini sebenarnya sederhana, belajarlah menikmati liburan dan saat rileks kita. Banyak orang disekitar kita yang tampak stress, nggak rileks dan sulit untuk santai. Apakah Anda termasuk yang mudah rileks ataukah justru stress ketika diminta untuk rileks (actually, saya menuliskan hal ini untuk mengingatkan diri saya sendiri pula). Karena, terus terang, saya pun orang yang kadangkala tidak terbebas sepenuhnya dari dosa “sulit untuk bersantai” ini.

0 komentar:

Posting Komentar