Saat
ini masih libur Lebaran.
Dan
kalau seperti kebanyakn orang yang terbiasa kerja. Inilah paradoks lucu yang
seringkali terjadi.
Tatkala Liburan, Kita Mikirin Pekerjaan
Tatkala Bekerja, Kita Mikirin Liburan
Syukurlah
kalau Anda mengatakan, aku bukan termasuk yang tipe demikian.
Atau,
saya curiga malahan Anda termasuk yang tipe ini?
“Saat Kerja, Mikirin Liburan.
Saat Liburan, Mikirin Liburan Lagi” (ha!)
Dan
sebenarnya jarang sekali yang betul-betul bisa membuat dirinya bersikap begini,
“Saat Kerja, Mikirin Kerja. Saat Liburan ya Mikirin Liburan”.
Tipe
pertama, menunjukkan tipe yang cenderung workhaholic. Terus terang saya
rada-rada kuatir, saya termasuk dalam golong yang pertama ini. Meskipun saat liburan
bersama dengan anak dan istri, saya telah berusaha untuk sebisa mungkin agar
bisa fokus. Tapi, nyatanya, saya termasuk yang merasa tidak mungkin travelling
liburan tanpa membawa laptop saya. Meskipun, sebenarnya berusaha untuk fokus.
Tapi, bawah sadar tetaplah mengatakan, “Siapa tahu ada hal yang perlu
dikerjakan. Siapa tahu nanti ada dokumen yang perlu dievaluasi dan dikirim”.
Dan itulah pembenaran yang sering kulakukan untuk membawa laptopku kemana-mana.
Tipe
kedua, yakni “Saat kerja, mikirin liburan dan saat liburan, mikirin liburan
lagi” bisa jadi masuk yang cuek soal kerjaan atau yang justru nggak puas dengan
kerjaan saat ini (hayo, ngaku?). Toh dalam hal ini, sebenarnya tidak bisa
dipersalahkan ke Anda pula. Bisa jadi karena memang boss yang menyebalkan,
pekerjaan yang bikin stress ataupun situasi kerja yang semakin kurang
menantang. Bahkan, bisa jadi Anda sedang berpikir pindah karir ataupun pindah
pekerjaan saat ini.
Tipe
ketiga “Saat Kerja, Mikirin Kerja. Saat Liburan ya Mikirin Liburan” termasuk
yang agak langka. Maka ini termasuk tipe yang bisa memfokuskan dan menyetel
pikirannya untuk konsentrasi dengan apa yang dilakukan.
Bagaimana
Bisa Fokus?
Kuncinya
satu: putuskan pikiranmu. Jadi pada saat kerja, putuskan untuk memikirkan
pekerjaan dan pada saat liburan, pikirkan untuk “tidak merasa bersalah” dan
fokuslah pada liburanmu.
Pada saat
liburan, adalah sangat penting justru mengingat bagaimana betapa inginnya kamu
merasakan momen-momen liburan saat seperti ini. Jadi belajarlah enjoy. Nikmatilah.
Ingatlah akan tiba waktunya ketika libiranmu selesai dan kamu akan kembali
bekerja. Maka kamu akan rindu dengan momen-momen seperti ini. Maka berusahalah
untuk enjoy.
Tatkala
bekerja, berusahalah fokus kerja. Pikirkan bahwa suatu waktu nanti, liburan akan
tiba dan supaya liburan tidak diisi dengen penyesalan tentang kerjaan yang
belum beres atau supaya pikiran kita treus-menerus memikirkan apa yang harus
kita kerjakan, karena itulah justr kita harus FOKUSLH BEKERJA.
0 komentar:
Posting Komentar