Smart
Emotion Radiotalk, 12 November 2015
Pernahkah bertemu
dengan orang yang sejak bertatap muka dan bicara dengannya aja, Anda sudah
merasakan aura dan semangat yang berapi-api terpancar dari dirinya? Atau,
justru sebaliknya. Ada orang yang tatkala kita berbicara dengannya, Anda merasa
energi Anda jadi tersedot habis. Nah, itulah tipe manusia dengan istilah
SUPERSTAR dan kebalikannya yakni BLACKHOLE. Tanpa sadar, di lingkungan kita
sehari-hari, kita banyak bertemu dengan kedua jenis ini. Nah, bagaimana kita
mengenalinya? Bagaimana pula, agar kita pun bisa menjadi seorang EMOTIONAL
SUPERSTAR, bukannya yang bertipe EMOTIONAL BLACKHOLE?
Pertanyaan ke Smart Listener:
Menurut Anda,
tipe orang seperti apakah yang paling banyak menghabiskan ataupun menyedot
energi Anda setiap hari, di rumah ataupun di tempat kerja?
Curhat atau Kasus Yang Membuat Tema Pagi
Ini Penting Untuk Didengarkan
·
“Pak Anthony,
kalau orang senang kembali ke rumah, saya sebaliknya. Saya tinggal bersama
dengan keluarga besar dari Mama saya. Tetapi, tiap kali pulang saya sering
berantem dengannya. Masalahnya, saudara Mama saya tersebut tidak bekerja, tapi
suka berkeluh kesah. Habis itu suka ngomongin orang. Ketika pulang udah capek,
saya ingin tenang, tapi mendengr omelan dan keluhannya, saya serasa ingin
pergi. Rasanya, nggak mau balik ke rumah!”
·
“Saya punya
pimpinan yang bukan lagi blackhole, tapi “asshole”. Kenapa? Pokoknya,
menyusahkan aja kerjanya. Dia tidak tahu apa-apa. Pintarnya suka menjilat, udah
gitu seringkali ambil keputusan yang salah. Tapi kalau timbul masalah, suka
nggak mau ngaku. Udah gitu hobinya cari kesalahan orang, trus dicatet trus
habis itu di akhir tahun, dijadiin alasan untuk nggak naikin gaji. Dia tuh
senang kalau bisa menghemat duit di depan boss dengan cara menahan gaji orang”.
Mengapa Istilahnya EMOTIONAL SUPERSTAR
sama EMOTIONAL BLACKHOLE?
· STAR: Ini istilah beda luar angkasa (ada meteor, bintang,
komet) termasuk matahari, benda langit yang bersinar. Bahkan memberikan energy
kehidupan
·
BLACKHOLE: suatu benda angkasa (konon ini
dianggap bintang mati), (1) yang massanya sangat besar dengan gravitasi yang
sangat besar (sampai-sampai semua benda, termasuk cahaya akan tertarik ke
dalamnya), (2) berjalan dengan kecepatan tinggi dan menarik apapun yang
mendekatinya
· Tokoh “Winnie The Pooh” : Tigre (optimis, semangat) VS
Eeyore (sedih, gerutu) seperti itulah gambarannya Emotional Superstar dan
Blackhole.
Apa Perbedaan EMOTIONAL SUPERSTAR
dengan EMOTIONAL BLACKHOLE?
1. Penampilan:
Emotional Superstar: penampilan
fisik menyenangkan, wajah ramah, banyak senyum, dan antusias
Emotional Blackhole: fisiknya
down, wajah muram, cemberut, no smile, nggak antusias, bosan bahkan cenderung
mengejek
2.
Bahasa & Pembicaraannya:
Emotional Superstar: kalimatnya
positif, mengomentari dengan kalimat yang baik, tidak sarkastis
Emotional Blackhole: kalimat
keluh kesah, membicarakan hal-hal yang nggak beres, bahkan bisa sarkastis
3.
Dampaknya Buat Orang Lain:
Emotional
Superstar: menguatkan orang disekitarnya, memotivasi, memberi energi,
penghiburan, menularkan semangat
Emotional Blackhole: mendemotivasi,
bikin orang patah semangat, menyedot energi, bikin batin tertekan disampingnya
4.
Kondisi Latar Pribadinya:
Emotional Superstar: cukup
bahagia hidupnya, justru dengan demikian ia berusaha membagikan semangat
dan kebahagiaannya kepada orang di sekitarnya
Emotional Blackhole: pribadinya
sebenarnya merasa kurang puas, tidak bahagia atau punya masalah, dan dengan
mengambil energi dari orang disekitarnya, ia berusaha menutupi kekurangannya
5.
Sikap Terhadap Orang Lain:
Emotional Superstar: bisa
kerjasama dengan orang lain, perhatian pada orang, bisa berempati, mau sharing
dan berbagi
Emotional Blackhole: egois,
fokus pada dirinya, tidak pernah puas dan tidak pernah merasa cukup
6. Pola Kebiasaan:
Emotional
Superstar: optimis, membangun suasana akrab dan nyaman (karena
itu suka ditunggu kehadirannya dan diajak), paling mudah mengucapkan selamat,
ingat dan memberikan perhatian
Emotional
Blackhole: pesimis, merusak suasana, tatkala orang yang lain
merasa senang, ia justru senang mengatakan sesuatu yang merusak kesenangan atau
perasaan itu, nggak mau dengerin orang tapi orang harus dengerin dia mengatakan
hal-hal yang negatif!
Jangan-jangan Tanpa Sadar Saya ini
Emotional Blackhole itu, Bagaimana Bisa Tahu?
· Test 1: Orang-orang mulai menghindari kamu, jarang diundang
ataupun orang nggak suka bicara lama-lama denganmu?
· Test 2: Kamu terobsesi dan hanya memikirkan dirimu sendiri,
tanpa peduli orang-orang terdekatmu?
· Test 3: Kamu orangnya banyak bicarakan hal negatif,
mengkritik ataupun mengeluh sudah jadi tabiatmu?
· Test 4: Kamu menggossip serta banyak membicarakan keburukan
orang lain, termasuk di status social media kamu?
· Test 5: Kamu jadi cenderung kritis dan suka menguasai
ataupun menjatuhkan?
Kalau
Kita Emotional Blackhole itu, Bagaimana
Kita Bisa Merubahnya?
(1) Berusaha memulai
hari sudah dengan energy yang positif dengan bersyukur, saat teduh, berdoa.
(2) Jika kamu
mulai berpikir negtaif (red thinking), segera ganti dengan yang positif (green
thinking)
(3) Tiap kali mulai
berpikir dan membicarakan hal yang negarif, jepret dengan karet gelang!
(4) Identifikasi
teman-teman dan anggota keluarga yang emotional blackhole, awas dan hindari.
(5) Setiap kali
keluar kalimat negatif, sadari dan segera imbangi dengan sisi positifnya!
“Membicarakan
hal negatif dan buruk, tidak akan membuat suasana menjadi lebih baik. Malahan,
justru akan membuat kamu semakin terpuruk”
“Jangan
biarkan orang lain mengambil energy, semangat dan kebahagiaanmu. Merekalah yang
sungguh mencintaimu, justru akan berusaha melipatgandakannya untukmu. Bukannya
mengambilnya darimu!”
“Mereka yang
mengambil energy, semangat dan kebahagiaanmu, sesungguhnya justru merekalah
yang kekuragan energy, kurang semangat dan tidak bahagia hidupnya”
0 komentar:
Posting Komentar