Perencanaan waktu yang baik dimulai sejak
pagi. Nah, bagaimana caranya agar waktumu efektif? Simak cara yang diajarkan
mengena bagaimana para pakar dan eksekutif menggunakan waktunya, bahkan sebelum
sarapan!
Saya menikmati
buku karya Laura Vanderkam yang berjudul “You
Have More Time Than You Think” di tahun 2010. Belakangan, Laura ternyata
menerbitkan lagi sebuah buku berjudul “What
The Most Successful People Do Before Breakfast”. Di dalam buku yang
pertama, Laura bercerita tentang seorang eksekutif wanita bernama Theresa
Daytner, seorang eksekutif wanita yang
memimpin bisnis sukses. Selain punya waktu untuk mengurusi dirinya, ia puny
enam anak yang mesti diasuhnya. Namun, dalam jadwalnya ia masih bisa hiking, bisa melakukan fitness rutin, termasuk menjadi pelatih
sepakbola anaknya serta melakukan berbagai aktivitas bisnisnya di manca negara.
Nah, bagaimanakah dengan Anda?
Bayangkanlah
dengan pengakuan serta komentar dari salah satu manager pembaca Bisnis
Indonesia Minggu yang menulis ke email saya, “Setiap pagi itu seperti neraka. Bangun dengan terkantuk-kantuk. Jam 4
pagi sudah harus bangun. Menyiapkan diri dan sarapan. Mengantar anak ke sekolah
lalu buru-buru ke kantor. Setiap pagi saya harus melakukan hal ini. Pulang
sudah malam dan kecapean. Hidup saya berputar seperti ini, sudah lima tahun.
Saya jenuh sekali, bagaimana keluar dari perangkap ini?”
Justru
email keluhan seperti itulah yang mendorong saya untuk menuliskan artikel ini
bagi Anda, Pembaca. Apakah yang bisa kita lakukan untuk menghindari perangkap
rutinitas serta bagaimana caranya mengisi hari-hari kita dengan aktivitas yang
lebih bermakna?
Dimulai Sejak Sebelum Sarapan
Ternyata,
rahasia pengaturan jadwal waktu yang efektif harus dimulai sejak pagi, tepatnya
sejak sebelum sarapan. Berbagai interview
dengan orang-orang yang sukses hidupnya, ternyata memiliki kebiasaan untuk
mengunakan waktu paginya dengan luar biasa. Rata-rata, telah melakukan banyak
hal sebelum orang lain memulai bahkan keluar dari tempat tidurnya. Sebut saja
seperti Oprah, Larry King dll. Banyak diantara mereka pada saat pagi-pagi telah
berlari, jogging serta membalas email-email penting dan membuat perencanaan
hidupnya ketika orang lain masih terlelap. Ternyata, itulah kunci penting untuk
menjaga kualitas keseharian kita.
Pagi Itu Relatif, Tapi Itulah Kuncinya!
Ada
sebuah pertanyan dari para peserta workshop saya di Bali dan Balikpapan
baru-baru ini, tatkala saya membahas pemanfaatan waktu di pagi hari.
Pertanyaannya, “Bagaimana kalau saya
bukan orang yang terbiasa bangun pagi?” “Bagaimana
kalau kebiasaan saya adlah berkerja dan tidur larut malam?”.
Nah, hal
yang perlu disampaikan disini adalah waktu pagi hari yang relatif. Bicara soal
jam biologis seseorang, pagi bagi seseorang bisa kelewat pagi bagi orang yan
lainnya. Ataupun apa yang dirasakan pagi bagi seseorang, ternyata sudah
termasuk siang bagi orang lain. Tetapi, inti permasalahannya bukanlah pada soal
jam berapa sampai jam berapa, tetapi bagaimana Anda memanfaatkan waktu pagimu sendiri.
Tidak peduli Anda bangun jam 3, jam 4, jam 5, jam 6, jam 7 atau jam 8. Pagi
setiap orang bisa berbeda-beda, tapi aktivitas Anda di pagi setelah Anda bangun
itulah yang perlu Anda perhatikan. Dan justru disitulah kunci produktivitas dan
efektivitas waktu Anda. Realitas bahkan
menunjukkan, seseorang yang bangun jam 7 tetapi sanggup menggunakan waktunya
dengan efektif bisa jadi akhirnya lebih produktif daripada mereka yang bangun
jam 4 pagi.
Bagaimana Mulai Mengefektifkan Waktu Pagimu?
Sebenarnya,
ada beberapa tips yang bisa membuat kita memiliki pagi yang lebih efektif. Beberapa
diantara tips penting untuk Anda adalah:
Pertama,
buatlah jurnal. Ada kalanya, ketika kita begitu asyiknya dengan waktu kita,
tahu-tahu waktu kita berlalu begitu saja. Nah, saran terbaik adalah mulai
melakukan tracking atas waktu yang telah kita lalui, khususnya waktu di pagi
hari. Kadang-kadang, karena tidk pernah disadari, kita tidak menyangka berapa
waktu yang kita habiskan untuk ngelamun, untuk mencari barang yang entah ditaruh
dimana, mandi, dandan, dll. Nah, ada baiknya pengaturan waktu efektif dimulai
dengan mencatat (paling tidak dalam seminggu) bagaimana kita memulai pagi kita.
Percayalah,Anda akan terkaget-kaget betapa banyaknya waktu yang tersia-sia
percuma karena membiarkan waktu berlalu tak terkendali.
Kedua,
mulai merencanakan. Setelah melihat kebiasaan Anda menghabiskan waktu setiap
hari, maka saatnya untuk mulai merencanakan. Langkah terbaik adalah dengan
membuat gambaran seperti apakah pagi yang efektif buatmu. Atau, kalau perlu
ingat kembali bagaimanakah pagi yang indah yang pernah kamu lewati dan pernah
kamu jalani. Seperti apakah gambarannya. Jadikanlah hal itu sebagai bagian dari
rencanamu. Masukkanlah dalam rencanamu, sesuatu yang logis serta realitis. Janganlah
kelewat optimis sehingga tatkala sesuatu tidak seperti yang Anda rencanakan,
Anda tidak menyalahkan diri. Ingatlah, sesuatu yang baik, tidak harus dimulai
secara drastis. Mulailah secara perlahan, tetapi terus-menerus.
Ketiga,
bangun pagi dan mulailah membayangkan. Ingatlah bahwa pikiran kita punya
kekuatan ajaib yaknik kemampuan untuk membayangkan (visualisasi). Berbagai
penelitian tentang otak mengatakan bahwa pada saat kita melakukan visualisasi,
otak kita sedang menyiapkan jalannya untuk diri kita. Oleh karena otak kadang
sulit membedakan mana bayangan dan mana kenyataan, ketika kita membayangkan
hari yang indah maka otak sudah menyiapkan dirinya untuk hari yang indah.
Karena itu, segera setelah bangun pagi dan melakukan ibadah pagi Anda, cobalah
untuk membayangkan dan menciptakan dalam pikiran Anda seperti apakah hari yang
menyenangkan itu. Bayangkan bagaimana Anda bergembira, melakukan sesuatu dengan
semangat dan menyelesaikan banyak hal di pagi hari. Setelah itu, keluar dari
tempat tidur dan mulai jalankan apa yang baru saja Anda imajinasikan.
Percayalah, Anda akan merasakan betapa besar energi yang Anda miliki untuk
memulai hari baru karena imajinasi yang positif itu.
Keempat,
jadikanlah kebiasaan. Ingat pepatah, “Perjalanan
bermil-mil jauhanya dimulai dari satu langkah”. Begitu juga cara kita membangun
kebiasan kita di pagi hari. Intinya, untuk membangun kebiasaan yang bagus di
pagi hari, mulailah dengan sesuatu hal yang sederhana tetapi rutin Anda
lakukan. Bisa dengan membaca sejenak, berdoa, shalat dan bermeditasi, membalas
email atau sesuatu yang positif yang membuat Anda mulai produktif sejak di pagi
hari. Lantas, setelah itu Anda boleh tambahkan lagi, hal-hal yang lainnya jika
merasa bahwa waktu Anda bisa diisi lagi dengan hal-hal lain yang positif.
Tidur Lebih Awal, Bangun Lebih Pagi
Salah
satu saran terakhir untuk memulai pagi yang luar biasa adalah “Tidurlah sedikit lebih awal dan bangunlah sedikit
lebih pagi”. Paling tidak, 15 menit tidur lebih awal dan 15 menit bangun
lebih awal. Inilah yang dilakukan oleh para eksekutif. Konon, beberapa
eksekutif terkenal seperti Donald Trump, Jack Welch sudah menjawab email
penting dan perencanaan paginya di awal harinya. Bahkan, penemu terkenal Thomas
Ala Edison memulai paginya untuk berpikir karena suasana yang masih
tenang. Jadi, mulai sekarang pikirkanlah
untuk mengefektifkan waktu Anda lebih baik, khususnya di pagi hari.
0 komentar:
Posting Komentar