Kita mempunyai gedung yang semakin tinggi, tapi kesabaran
yang semakin pendek.
Jalan yang semakin lebar, tapi sudut pandang yang semakin
sempit.
Semakin banyak membelanjakan, semakin sedikit yang kita
miliki.
Semakin banyak membeli, tapi semakin sedikit yang dinikmati.
Punya rumah yang semakin besar, tapi kehidupan rumah tangga
yang semakin terpencil.
Semakin banyak tersedia kesenangan, tetapi semakin sedikit
waktu untuk menikmatinya.
Semakin banyak pengetahuan, tapi semakin sedikit
kebijaksanaan.
Semakin banyak para ahli, tapi justru semakin banyak pula
masalah.
Semakin banyak obat, tapi juga semakin sedikit ketenangan.
Kita memiliki semakin banyak barang dan kepemilikan, tetapi
semakin berkurang nilainya.
Kita semakin banyak berbicara, tapi semakin sedikit
mencintai dan semakin banyak membeci.
Kita belajar mencari nafkah penghidupan, tetapi gagal
menemukan kehidupan.
Kita telah menambah lebih banyak tahun dalam kehidupan,
tetapi gagal untuk merasakan kehidupan dalam
tahun2 yg dijalani.
Kita telah berhasil pergi kebulan dan kembali, tetapi punya
masalah untuk pergi ke depan rumah untuk menemui tetangga.
Punya penghasilan yang lebih tinggi, tapi moralitas yg
semakin rendah.
Kita belajar untuk memisahkan atom-atom, tapi tak sanggup
memisahkan prasangka2 buruk kita.
Kita memiliki kuantitas yang berlimpah ruah, tapi kualitas
yang semakin langka.
Ini adalah waktu dimana ada orang semakin tinggi posturnya,
tapi makin pendek karakter kepribadiannya.
Keuntungan finansial membumbung tinggi, tapi hubungan dengan
sesame semaik dangkal.
Ini adalah masa kedamaian dunia, tapi perang dalam keluarga/
Makin banyak hiburan, tapi
makin sedikit rasa kebahagiaan.
Makin banyak makanan, tapi makin berkurang nutrisinya.
Ini adalah saat di mana keluarga berpenghasilan ganda, tapi
perceraian dimana-mana.
Makin banyak rumah yang indah, tapi makin banyak rumah
tangga yang pecah.
0 komentar:
Posting Komentar