Anda menunggu nama Anda dipanggil. Anda mulai grogi. Mulai
nervous. Ada yang rasanya mau pipis. Ada yang mulutnya jadi kering. Ada yang
jadi pusing. Ada yang gemetaran. Di kepala Anda mulai bertanya-tanya,
"Nanti mereka bakalan suka aku nggak ya?", "Nanti audiensnya
atau pesertanya tertarik nggak ya?". Berbagai pertanyaan ini muncul di
benak Anda. Akibatnya, Anda mulai merasa makin grogi. Panas dingin. Nafas Anda
jadi pendek dan sesak. Itulah bagian dari yang namanya DEMAM PANGGUNG. Istilah
kerennya STAGE FRIGHT.
Respon orang berbeda-beda. Entah dengan Anda. Tapi kemampuan
untuk mengenali dan merasakan demam panggung ini adalah penting. Ada yang
sampai black out, atau blocking, apapun istilahnya. Sampai-sampai nggak tahu
apa yang harus di katakannya. Semakin bisa mengenali, semakin Anda bisa
mengantisipasi dan mengatasinya.
Nah, bagaimana sih caranya mengatasi demam panggung ini?
Bagaimana kita tidak mengalami blocking atau, nervous atau grogi saat mau
bicara di depan panggung. Hal ini bisa terjadi saat memberikan pidato, saat mau
memberikan ceramah, presentasi, mengajar, memberikan training atau bisa juga
pada saat mau melakukan performance, termasuk menari atau menyanyi. Kemampuan
mengatasi demam panggung ini penting karna kalau tidak, kita akan jadi semakin
buruk, dan ujung-ujungnya akan membuat semakin grogi.
Yuk, kali ini saya sharingkan minimal 7 tips cara para
profesional mengatasi demam panggung atau bagaimana membuat diri mereka biar
nggak grogi. Simak teknik dan metodenya, siapa tahu ini bisa membantu dan
menolong Anda!
0 komentar:
Posting Komentar